Lihat ke Halaman Asli

Aris Armunanto

Penghobi jalan pagi.

Sumurup, Dusun Eksotis di Tepi Danau Rawa Pening

Diperbarui: 10 Desember 2023   17:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dusun Sumurup Rawa Pening (dokpri)

Fenomena alam dan fenomena buatan manusia bertemu. Inilah Dusun Sumurup, berada di tepian Danau Rawa Pening, merupakan surganya penghobi mancing, dan tempat wisata yang murah meriah di Kabupaten Semarang.  

Sumurup merupakan salah satu dusun di wilayah Desa Asinan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. 

Perspektif tiap individu tentang Dusun Sumurup wajar kalau berbeda. Ada yang mungkin tak begitu tertarik, namun tak sedikit juga yang betah berlama-lama, menghabiskan waktunya di tepian Rawa Pening sambil melihat kereta api wisata melintas.

Ada beberapa hal menarik dari dusun Sumurup, sehingga menjadikan tempat tersebut unik yang tidak dijumpai di tempat lain. Saya pun yang sudah berkali-kali kesana, tergelitik tuk menguliknya secara lebih mendalam. Tentunya menurut perspektif saya, penghobi jalan pagi. Mencatat sesuatu sebatas jangkauan kedua kaki sanggup melangkah.

Hal yang menarik bagi saya tentang Dusun Sumurup ialah keberadaan Rawa Pening. Danau alam ini menggerakkan roda perekonomian di dusun tersebut. Selain itu, jalur kereta api tua membelah Rawa Pening melintasi Dusun Sumurup, turut menjadi saksi semasa kolonial Hindia Belanda di Indonesia.

Kali ini saya ingin kembali berwisata ke Dusun Sumurup yang diawali dari Stasiun Kereta Api Tuntang. Sebenarnya bisa langsung menuju ke Dusun Sumurup. Disana ada dua area parkir luas, salah satunya di dekat Jembatan Biru. 

Namun kali ini, saya ingin ke Dusun Sumurup, menikmati keindahan Danau Rawa Pening, sambil menapak tilas jejak sejarah dari Stasiun Tuntang ke Dusun Sumurup. Jaraknya pun tak jauh, sampai ke pemukiman penduduk cuma sekitar 1.4 km.

Pada hari Sabtu pagi (2/12/2023), saya berkendara ke Tuntang, Kabupaten Semarang, lalu memarkir sepeda motor saya pada tempat penitipan sepeda motor di dekat Jembatan Tuntang. Biaya penitipan Rp. 3.000. Disini ada beberapa rumah warga yang difungsikan sebagai tempat penitipan.

Kemudian saya berjalan kaki menuju ke Stasiun Kereta Api Tuntang yang lokasinya cukup dekat, sekaligus mengambil foto stasiun bersejarah tersebut dari depan.

Stasiun Tuntang beralamat di Jl. Raya Stasiun Tuntang, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Stasiun ini berada di daerah perbatasan antara Kota Salatiga dan Kabupaten Semarang.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline