Lihat ke Halaman Asli

Naratologi: Lensa untuk Menganalisis Struktur dan Makna Cerita

Diperbarui: 6 Mei 2024   07:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dunia sastra bagaikan labirin penuh cerita yang menanti untuk dijelajahi. Setiap cerita memiliki pesonanya sendiri, mengantarkan pembacanya ke dalam petualangan imajinatif dan membuka gerbang pemahaman baru. Namun, di balik keindahannya, cerita juga tersusun atas struktur dan makna yang kompleks.

Di sinilah Naratologi hadir sebagai lensa yang membantu kita mengurai struktur dan makna cerita dengan lebih mendalam. Naratologi merupakan teori sastra yang berfokus pada studi elemen-elemen naratif dalam sebuah cerita.

Apa Itu Naratologi?

Naratologi, berasal dari kata Latin "narratio" (berarti "perkataan, kisah, hikayat, dan cerita") dan "logos" (berarti "ilmu"), merupakan cabang ilmu sastra yang fokus pada studi elemen-elemen naratif dalam sebuah karya sastra.

Tujuan utama Naratologi adalah:

  • Menganalisis dan mengkaji karya sastra dalam bentuk narasi atau wacana.
  • Membongkar dan memaparkan secara detail keterkaitan dan keterjalinan semua unsur dan aspek karya sastra yang menghasilkan makna menyeluruh.
  • Memahami bagaimana cerita dibangun, bagaimana karakter berkembang, dan bagaimana makna tersampaikan kepada pembaca.

Naratologi terinspirasi dari penelitian cerita rakyat dan mitos oleh Vladimir Propp dan Claude Levi Strauss. Para penganutnya kemudian memfokuskan perhatian pada elemen-elemen terkecil cerita, kemudian menggabungkannya dengan tata bahasa yang menekankan pada alur cerita.

Naratologi pada hakikatnya merupakan semiotik yang diterapkan dalam analisis cerita. Prinsip analisis struktural dalam Naratologi bertujuan untuk mengungkap makna menyeluruh karya sastra dengan meneliti keterkaitan semua elemennya. Semiotik cerita yang digunakan dalam analisis sastra ini terinspirasi dari analisis struktural dalam penelitian mitos dan cerita rakyat.

Naratologi sering diasosiasikan dengan studi tentang bentuk, yaitu bagaimana teks naratif disusun dan bagaimana ia menjadi media untuk bercerita. Naratologi dapat dilihat sebagai ilmu tentang bercerita, yang membantu kita memahami bagaimana cerita dibangun dan apa yang ingin disampaikan oleh penulis.

Salah satu Tokoh Naratologi

Dalam ranah Naratologi, dua nama besar, Vladimir Propp dan Tzvetan Todorov, menonjol dengan perspektif mereka terkait teori naratif. Berdasarkan pengamatan mereka terhadap struktur naratif, mereka membagi cerita menjadi dua bagian besar, yaitu "cerita" dan "plot", sedangkan Todorov, pakar asal Prancis, menggunakan istilah "histoire" dan "discours" untuk menyebutkannya.

Kelebihan dan Kelemahan Naratologi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline