Salam sehat
samapai saat ini memang belum banyak yang berani merintis menjadi pengusaha atau istilah kerennya enterprenuer. Banyak faktor yang menyebabkan hal itu, mulai dari faktor internal misal takut rugi, takut ditolak penawarannya, takut tidak laku. Maupun faktor eksternal yaitu faktor pasangan hidup yang kurang mendukung bahkan cenderung melemahkan niat, juga faktor keluarga besar yang mengatakan bahwa merintis usaha itu tidak keren. Berbagai faktor itulah yang menyebabkan seseorang menjadi tidka berani meritnis usaha dan lebih memilih menjadi karyawan.
Namun sebenarnya menjadi karyawan tidaklah menutup peluang untuk tetap memulai usaha/dagang, misal dengan menyisihkan sebagian hasil gaji untuk berinvestasi. Investais disini bisa dengan membeli aset nonfisik seperti saham/obligasi/reksadana, ataupun membeli barang yang dapat digunakan untuk menghasilkan barang yang dapat dijual kembali. Contoh paling mudah adalah membeli frezer yang dapat dipakai untuk membuat es yang dapat dijual kembali. Bagi rekan-rekan yang hobi ternak, bisa membeli ternak yang hasil turunannya seperti telur atau anakannya dapat dijual.
Selain itu, bagi rekan-rekan yang suka travelling, sekarang sedang marak jasa titip oleh-oleh atau barang. Juga usaha online mulai dari Vlogger sampai dengan menjadi endorser bagi yang sudah terkenal di sosial media.
Semoga sharing ini bermanfaat, kita harus jeli melihat sekitar untuk melihat potensi profit.