Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Doa Seorang Guru

Diperbarui: 2 Agustus 2020   22:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri. Sebuah Catatan Doa di masa lalu

Hari ini telah datang dan hampir kulalui
Pukul 10.00 menjadi puncak penantianku
Pertama memegang kelas sendiri bersama partnerku
Ketegangan berubah menjadi ketenangan batin
Saat bersama murid-muridku yang masih hiruk pikuk

Lalui setiap halnya dalam penyerahan
Pada tangan Tuhan yang kuat
Pemelihara dan Pemimpin jiwaku
Tuhan yang sangat setia besertaku
Meski aku sering menyepikanNya

Berharap besok lebih baik lagi
Baik dalam relasi dengan orangtua
Maupun murid-muridku terkasih
Doaku, hatiku bisa dekat dengan muridku
Dan bisa mengasihi mereka tanpa kecuali

Kepercayaan diriku perlu dipupuk terus
Untuk bisa mengatasi ketegangan itu
Pergumulan ini tentunya baik bagiku
Untuk pertumbuhan kerohanianku
Makin bergantung pada Tuhan saja

Kekuatan, semangat, kesabaran, ketekunan
Kebaikan, cinta kasih, kelembutan
Kekonsistenan, keramahan, keberanian
Yang kuharapkan Tuhan berikan padaku
..

Written by Ari Budiyanti
#PuisiHatiAriBudiyanti
7 Januari 2009

(Sebuah puisi doa di masa lalu)

.....

Rindu bisa berada di kelas lagi bersama para murid secara langsung




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline