Lihat ke Halaman Asli

Ari Budiyanti

TERVERIFIKASI

Lehrerin

Peringatan Paskah 2020, Merayakannya bersama Keluarga di Rumah Saja

Diperbarui: 10 April 2020   23:30

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menghias Telur 8 tahun lalu. Photo by Ari

Delapan tahun yang lalu, tepatnya 8 April 2012, saya masih menjadi pengajar anak-anak di gereja tempat saya beribadah. Karena ibadah anak-anak diadakan hari Minggu, maka kami sebut sekolah Minggu. Saya salah satu jemaat gereja yang mengajar di sekolah minggu disebut sebagai guru sekolah minggu. 

Setiap menjelang perayaan Paskah, akan diadakan berbagai kegiatan di gereja untuk anak-anak. Paskah Anak Sekolah Minggu biasanya diadakan pagi hari seusai ibadah Paskah bersama. Salah satunya adalah menghias telur Paskah. Anak-anak sangat senang.

Telur Paskah yang dihias pada waktu Paskah 2012. Photo by Ari

Selain menghias telur Paskah, anak-anak akan diminta mencari telur yang sudah disembunyikan di halaman gereja. Sukacitanya luar biasa melihat mereka menemukan telur yang telah disembunyikan oleh guru-guru sekolah Minggu di sekitar halaman gereja. Saya masih ingat ketika melihat keponakan saya mendapatkan telur puyuh satu plastik kecil.

Keponakan saya 8 tahun lalu. Mendapat telur yang disembunyikan. Photo by Ari

Kenangan manis perayaan Paskah bersama teman-teman sekolah Minggu di gereja pasti indah dan tak terlupakan. Keseruannya juga tak kalah menariknya. Tahun-tahun berikutnya, masih ada perayaan Paskah di gereja. Meski saya tidak lagi mengajar sekolah Minggu di gereja, namun kenangan indah ini selalu tersimpan di hati.

Namun di tahun 2020 ini, siapa yang bisa menduga? Tidak pernah dibayangkan. Wabah Corona melanda Indonesia. Sudah sekitar 1 bulan kami beribadah di rumah. Sejak pemerintah menghimbau masyarakat untuk beribadah di rumah masing-masing, maka kami mengikutinya. 

Ibadah Minggu kami lakukan di rumah sesuai liturgi yang sudah diberikan dari gereja. Saaat khotbah, kami mendengarkan melalui video yang dipostingkan gereja di youtube. Kami memang tetap beribadah dengan khidmat meski tidak di dalam gedung gereja. 

Saat tiba waktunya kami memperingati rangkaian Ibadah menyambut Paskah, kami juga melakukannya di rumah. Ibadah Kamis putih sudah kami lakukan bersama kemarin sore. Kami mengikuti liturgi ibadah yang diberikan gereja.

Liturgi Ibadah Rimah Kamis Putih. Dokumen Pribadi

Kami percaya, meskipun kami tidak pergi ke gedung gereja, namun Tuhan beserta kami dalam ibadah di setiap keluarga di rumah masing-masing jemaat. Bukankah Tuhan tidak dibatasi keberadan gedung gereja? Tuhan itu Maha Hadir dan juga Maha Kuasa. Di manapun tempat kami beribadah, Tuhan pasti menilik hati kami. 

Ibadah Kamis Putuh di rumah. Dokumen Pribadi

Pagi ini pun sama, kami melakukan ibadah Jumat Agung di rumah. Petugas Ibadah dibagi di antara kami anggota keluarga. Kami masih menggunakan liturgi dari gereja yang rutin diberikan kepada kami. Jadi lagi-lagi ibadah tetap kami lakukan #dirumahsaja.

Liturgi Ibadah Rumah Jumat Agung. Dokumen Pribadi

Saya memang tidak menyertakan semua bagian liturgi ibadah dalam artikel ini. Saya rasa sudah cukup mewakili bagian kop liturgi untuk menggambarkan bahwa ibadah kami sesuai dengan yang biasa kami lakukan di gereja tempat kami beribadah. Bedanya hanya tempat pelaksanaannya, sekarang di rumah saja.

Foto bersama di depan rumah usai ibadah rumah Jumat Agung. Dokumen pribadi

Sebagai kenang-kenangan bersama, usai ibadah Jumat Agung, kami mengambil foto bersama di depan rumah. Iya kami tetap di rumah saja selama peringatan dan pelaksanaan Paskah 2020. Kebersamaan yang indah bersama keluarga. 
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline