Lihat ke Halaman Asli

Apakah Pengaruh Ilmu Pelet Bisa Hilang???

Diperbarui: 26 Juni 2015   16:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tidak tahu apa yang aku mimpikan malam tadi. Tiba-tiba aku terbangun, badanku basah oleh keringat yang keluar dari tubuhku padahal kipas angin dikamar ku menyala dengan hembusan yang kencang.

Tiba-tiba terasa ada sesuatu yang membisikkan bathinku,” Cuma dia yang bisa menyembuhkan dirinya sendiri…Cuma dia yang bisa menyembuhkan dirinya sendiri…Cuma dia yang bisa menyembuhkan dirinya sendiri”, kalimat itu benar-benar jelas dan benar-benar menggetarkan bathinku.

Oohhh, pertanda apakah ini…pertanda apa semua ini. Entah siapa yang membisikkan kata-kata itu dibathinku…tapi kata-kata itu membuat ku takut. Membuatku khawatir, membuatku benar-benar takut. Aku tidak ingin dia merasakan hal itu, merasakan suatu hubungan yang dipaksakan oleh kekuatan-kekuatan alam sadarnya.

Aku khawatir…benar-benar khawatir, khawatir tentang dia. Bathin ku merasakan ada yang tidak beres dalam hubungan mereka. Ada yang tidak beres apa yang sedang mereka lakukan, terasa diluar kesadaran dia dan laki-laki itu. Diluar kemauan mereka.

Lalu terlintas 2 manusia yang lain. 2 manusia yang menurutku akupun tidak pernah memikirkannya, 2 manusia yang mampu menciptakan suatu hubungan yang tidak sewajarnya.

Apakah ini yang dinamakan ilmu Pelet atau ilmu pengasihan, ilmu yang menyatukan seseorang dengan cara tidak wajar ataukah ini hanya bentuk kekecewaan hatiku karena gadis itu tidak memilih aku sehingga aku memikirkan yang tidak wajar, memikirkan sampai sejauh itu???

Oh Tuhan, aku menulis ini karena aku berserah diri pada-Mu, Kau yang mengajarkan aku tentang Cinta. Aku tidak bisa terima jika aku merasakan dan melihat sesuatu hal yang dinamakan “cinta” dipaksakan dengan cara-cara tidak wajar.

Oh Tuhan, hanya kepada-Mu aku meminta, agar semua yang aku rasakan itu tidak terjadi, aku berharap kejadian malam ini hanya bentuk dari kekecewaan karena dia tidak pilih aku.

Tuhan, jika memang laki-laki itu jodohnya dan yang terbaik buat dirinya, dekatkanlah. Satukan mereka dengan hati, satukan mereka dengan tulus, satukan mereka dengan cinta.

Tuhan, jika memang hubungan itu dipaksakan dengan hal-hal yang tidak wajar. Jauhkanlah…jauhkan mereka dari perbuatan-perbuatan itu karena itu akan menyakitkan mereka nanti.

Tuhan, berikanlah azab kepada dua orang yang memaksakan hubungan mereka tanpa kesadaran mereka. Berikan 2 orang itu azab yang sebenar-benarnya, jika memang 2 orang yang terlintas dipikiranku itu melakukan hal itu. Dan maafkan aku jika aku telah menfitnahnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline