Lihat ke Halaman Asli

Mbah Ukik

TERVERIFIKASI

Jajah desa milang kori.

Keniscayaan Mengulang Berita

Diperbarui: 2 Oktober 2022   14:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto: Media Bias Research 

Beberapa tahun yang lalu saya menjadi konten kreator di salah satu portal berita ternama di negeri ini. Harapannya, selain bisa menyalurkan hobi membaca dan menulis tentu saja mendapat fee seperti yang dijanjikan. 

Berdasarkan kisah seorang konten kreator yang telah bekerja selama dua tahun ternyata fee yang bisa diterima sangat menggiurkan. Dalam sebulan bisa menerima sekian juta.

Jumlah yang cukup fantastis. Tentu saja berdasarkan jumlah pembaca yang didapat dari artikel tersebut.

Sekitar sepuluh artikel berita pertama langsung mendapat porsi headline. Rasa bangga tentu saja muncul walau tidak diiringi rasa senang, sebab sedikit pembaca. 

Walhasil bulan pertama hanya mendapat fee tak lebih dari sepuluh ribu rupiah. Demikian juga bulan-bulan selanjutnya.

Tim redaksi pun mengontak dan memberitahu sebaiknya menulis berita atau artikel yang sedang ngetren dengan label tertentu. Ditambah lagi setiap hari wajib mengirim sepuluh tulisan sehingga bisa disaring paling tidak bisa 7 atau 8 tulisan bisa diposting.

Di sinilah saya merasa tidak tertantang bahkan sesuatu yang harus tidak dilakukan. Menulis kembali sebuah berita berdasarkan apa yang dibaca atau didengar dari berita yang lain dengan bumbu opini hanyalah memperlebar sebuah kejadian. Bisa jadi malah memperkeruh masalah sebab bagaimanapun penulis kembali akan mengutarakan pendapatnya yang bias dari kejadian sebenarnya.

Salah satu contoh adalah berita tentang pembunuhan seorang anggota kepolisian oleh anggota lainnya. Beberapa penulis ulang yang berdasarkan bacaan atau berita lain dengan argumennya masing-masing justru malah bias.

Bisa diumpamakan dengan seseorang yang menonton berita dari parabola yang diacak tetapi berani mengatakan bahwa yang ia lihat adalah kebenaran yang sesungguhnya. Miris

Sumber: wikiHow.com

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline