Lihat ke Halaman Asli

Mbah Ukik

TERVERIFIKASI

Jajah desa milang kori.

Belajar Pendidikan Manusia dari Petani Menanam Padi

Diperbarui: 19 November 2021   09:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokumen pribadi.

Kala akan menanam padi, petani selalu menyiapkan lahannya dengan membajak sawah (Jawa: mbrojol) agar tanah menjadi empuk selanjut digaru agar menjadi halus. Sehingga memudahkan petani saat menancapkan bibit padi.

Setelah tanah halus, dibuatlah garis-garis melintang dengan alat semacam garu sebagai tanda untuk menanam padi dengan lurus dan sesuai dengan jarak tepat.

Saat tanah masih dibajak dan digaru, benih padi unggul disebarkan pada sepetak tanah yang lebih halus dengan genangan air yang cukup untuk menumbuhkan bibit yang unggul pula.

Dokumen pribadi.

Dokumen pribadi.

Dokumen pribadi.

Dokumen pribadi.

Sekali pun sepetak tanah untuk pembibitan sudah disiapkan dengan baik demikian juga benihnya, bukan berarti bebas dari hama. Ada burung yang mematuk benih. Ada belalang yang memakan bibit muda. Ada angin dan aliran air yang membawa benih-benih gulma dan rumput masuk ke dalam petak pembibitan. Lalu tumbuh subur dan ikut menyerap zat hara sebagai nutrisi bibit  padi.

Kala bibit akan ditanam di sawah yang telah disiapkan, petani mencabut bibit penuh hati-hati dengan cara memegang pangkal bibit agar akar tidak patah. Sambil mencabut (Jawa: dawut), petani juga membuang gulma dan rumput yang menjadi hama.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline