Lihat ke Halaman Asli

Mbah Ukik

TERVERIFIKASI

Jajah desa milang kori.

Kaum Pria Jangan Malu Memakai Udeng

Diperbarui: 16 Agustus 2021   22:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya ikatan Telekung atau Udeng Badui yang penulis pelajari. Dokumen pribadi.

Menarik sekali penampilan Pak Joko Widodo kala menyampaikan pidato kenegaraan di MPR dengan memakai pakaian adat Badui. Tentang rinciannya sudah ditulis oleh Kompasianer lawas Mbak Muthiah.

Sorotan pertama saya tentang ini hanya pada gaya ikatan Telekung atau udeng saja. Benarkah ikatannya seperti ini? Tahun 2006 sempat ke sana khusus untuk menggali tentang Telekung ini. 

Rupanya, tak jauh berbeda kaum muda di sana dengan kaum muda di luar yang sudah lupa bagaimana memakai udeng menurut gaya mereka. Banyak yang memakainya asal diikatkan. Hanya tetua saja yang tahu termasuk arti filosofis nya, cuma untuk menemui kala itu cukup sulit.

Seorang remaja Suku Tengger memakai udeng Baduy saat ritual di lereng Bromo. Dokumen pribadi.

Penulis (kiri) memakai Telekung pada upacara bendera di sekolah 2015. Tangkap layar: kompasiana. 


Ikat kepala atau udeng setiap daerah mempunyai ciri khas sendiri dengan filosofi berbeda. Bahkan di Malang ada lima jenis ikatan sesuai dengan pengaruh masa Singosari dan Majapait. Tentang hal ini akan saya  tulis sendiri.

Dengan teladan dari Pak Jokowi, tentunya diharapkan masyarakat tak ragu dan malu untuk memakai udeng. Saya sendiri hampir tiap mengajar di kelas dan ke gereja selalu memakai udeng apalagi saat tampil budaya setiap malam purnama di Candi Jago. Bahkan di sekitar masyarakat Suku Tengger mulai saya kenalkan udeng Suku Badui yang disebut Telekung.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline