Lihat ke Halaman Asli

Apir Imami

Pujangga yang mampir sejenak di dunia

Rindu Jejak di Sekolah

Diperbarui: 7 Januari 2021   04:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bangunan tua nan berganti bentuk seolah menggamit jiwa tuk perhatikan sejenak, aneka cerita tawa masih tersimpan di setiap sudut koridor dan lapangan sekolah, tentang masa lampau dan kehidupan putih abu-abu, bergandengan tangan bersama teman sembari bergurau riang

Saat hujan lebat dan gerimis menerpa, kita bermain percikan air lewat pancuran atap di depan kelas, berkejaran mengelilingi ruang kelas, hingga basah seragam dan tempat belajar, semakin begitu semakin tawa menggema

Saat kita adakan lomba antar lokal, olahraga, seni, atau lomba yang patut dikedepankan, para suporter akan mendukung lebih heboh dari yang tampil, paling tidak botol bekas dan atap seng yang dipukul untuk menambah riuh suasana, sambil lompat dan berteriak semangat

Atau saat guru memberi sangsi, kala terlambat dan perbuatan keliru sempat dilakukan, tarik telinga, coret pakai spidol, dan didikan lain yang membuat kita jera

Ah! Masa itu sungguh menyenangkan, seolah hidup tanpa beban, cukup datang ke sekolah dengan banyak teman, santai dan riang

Kini, usai perpisahan yang sempat menyesakkan, kalian ... apa kabar? Lama rasanya tak berjumpa, semoga Tuhan yang maha pengasih selalu melindungi dan mengabulkan setiap doa terbaik yang dilantunkan

Jambi, 07 Januari 2021




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline