Melakukan kesalahan adalah ciri khas seorang manusia, baik ketika usia anak-anak yang identik dengan keteledoran dan ketidaktelitian maupun ketika menginjak usia dewasa. Ironinya salah satu kesalahan atau kelemahan yang cukup sulit untuk dihilangkan tidak lain adalah ketika kita menghilangkan suatu barang baik barang pribadi atau bahkan barang yang kita pinjam dari orang lain.
Lupa atau gagal ingat menjadi salah satu alasan kuat bagaimana kita bisa menaruh suatu barang di tempat tertentu untuk pada akhirnya kita tak lagi dapat menemukannya dan menyimpulkannya hilang, tentu kehilangan suatu barang dapat memiliki implikasi psikologis yang umum seperti panik dan perasaan bersalah, penyesalan bahkan berujung kepada frustasi.
Penjelasan ilmiah oleh Timothy Brady seorang neuroscientist mengungkapkan lupa dan alpa seseorang dapat terjadi karena perbedaan cara kerja dari dua bagian otak berbeda yang bertugas merekam memori jangka pendek dan jangka panjang. Perbedaan ini terletak dari detail memori yang berhasil direkam oleh dua fungsi otak tersebut.
Otak memori jangka pendek akan mampu menyimpulkan detail ingatan lebih baik dibandingkan dengan otak memori jangka panjang, hal ini yang diyakini menjadi penyebab mengapa seseorang bisa mengalami lupa ringan yaitu karena terlalu banyak melakukan tugas dengan muscle memory sehingga tidak mendorong otak jangka panjang untuk memperbaharui perekaman kegiatan atau peristiwa.
Seringkali lupa akan sesuatu berakhir dengan kemungkinan tidak diketemukannya lagi barang pribadi kita alias hilang. Untuk itu alangkah baiknya kita terus melatih ingatan sadar kita agar semakin familiar dengan tempat dimana kita terbiasa menyimpan barang pribadi.
Penelitian yang dilakukan oleh Badan Kesehatan Inggris sendri menunjukkan fakta mengejutkan terkait kecenderungan manusia dewasa menghilangkan barang pribadi, dimana laki-laki dewasa rata-rata menghilangkan 4 barang setiap bulannya dengan mayoritas barang yang dihilangkan adalah barang barang sederhana seperti kunci, remote tv, dan ponsel.
Ingat sekali kita mengalami gagal ingat akan dimana kita menyimpan barang, kita sepenuhnya hanya bisa berharap kejujuran orang lain yang menemukan untuk mengembalikannya pada kita, jika tidak anggaplah anda harus terus berlatih meningkatkan daya ingat.