Lihat ke Halaman Asli

Anugrah Rahma

Mahasiswa

Yuk Sayangi Lautmu! Diet Kantong Plastik ala Mahasiswa Undip

Diperbarui: 6 Agustus 2021   18:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Poster untuk Sosialisasi Diet Kantong Plastik di Grup Whatsapp PKK (dokpri)

TAMBAKAJI, KOTA SEMARANG (03/8) -- Laut merupakan salah satu sektor yang tidak luput dari perhatian pemerintah dan masyarakat terutama yang menjadi pokok permasalahan adalah laut menjadi tempat sampah terbesar di dunia dan menjadikan Indonesia sebagai peringkat teratas dalam menghasilkan sampah di laut. Upaya pemerintah dalam hal mengurangi sampah di laut yaitu dengan diet kantong plastik. Salah satu yang dilakukan oleh penulis dalam melakukan upaya pemerintah dengan melakukan sosialisasi gerakan diet kantong plastik melalui grup whatsapp PKK Kelurahan Tambakaji RT 03 RW 14 untuk senantiasa berbelanja dengan menggunakan paperbag ataupun tas kain. Hal ini menuntut masyarakat untuk sadar melakukan diet kantong plastik dan mengurangi sampah yang dihasilkan dari kalangan rumah tangga.

            Program ini dilaksanakan dengan melakukan sosialisasi dan edukasi berupa poster yang dibagikan melalui grup whatsapp PKK RT 03 RW 14 Villa Ngaliyan. Secara garis besar muatan sosialisasi ini berupa ap aitu mikroplastik, disebabkan oleh apa mikroplastik tersebut, dan juga bahaya yang ditimbulkan oleh mikroplastik. Poster diberikan pada minggu ke-5. Banyak sekali respon yang penulis dapatkan dari program ini, salah satunya memberikan respon yang antusias seperti "Sangat bermanfaat untuk ke depannya. ".

            Program ini diharapkan dapat sejalan dalam mendukung program pemerintah yaitu diet kantong melalui kegiatan ini pula. Diharapkan masyarakat dapat mengurangi pembelanjaan dengan menggunakan kantong plastik dan lebih beralih pada tas kain sehingga dapat mengurangi volume sampah yang dihasilkan dan terbuang ke laut.

Salsabila Sofrina (FPIK/Akuakultur)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline