Lihat ke Halaman Asli

Ansarullah Lawi

Program Studi Teknik Industri Institut Teknologi Batam (ITEBA)

Ergonomi Masa Depan dengan Teknologi Motion Capture

Diperbarui: 6 Mei 2024   20:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Illustrasi Kajian Teknologi Motion Capture (Sumber: ideogram.ai)

Ergonomi adalah bidang ilmu yang mengutamakan kenyamanan dan efisiensi di tempat kerja. Hal ini semakin penting karena populasi pekerja yang semakin menua, membuat perusahaan harus lebih fokus pada kebutuhan karyawan yang lebih tua. 

Salah satu cara untuk memastikan lingkungan kerja yang optimal adalah dengan menggunakan teknologi motion capture, yang memungkinkan evaluasi postur kerja secara real-time dan obyektif.

Teknologi motion capture memungkinkan digitalisasi gerakan dan posisi pekerja, mengukur sudut tubuh, kecepatan, dan percepatan gerakan. Inovasi ini membuka peluang baru untuk menilai risiko biomekanik dan merancang lingkungan kerja yang lebih baik. 

Salah satu tren yang berkembang adalah penggunaan MoCap dalam desain lingkungan kerja kolaboratif antara manusia dan robot. Dengan kolaborasi ini, pekerjaan manual yang melelahkan dapat diotomatisasi, sehingga mengurangi risiko cedera dan meningkatkan produktivitas.

Dalam bidang ergonomi, aplikasi motion capture yang paling umum melibatkan penilaian postur kerja. Penilaian ini penting karena postur yang buruk dapat menyebabkan gangguan muskuloskeletal dan cedera terkait kerja. Ini menjadi masalah khususnya bagi pekerja yang melakukan pekerjaan manual atau pekerjaan yang membutuhkan postur tertentu dalam jangka waktu lama.

Penggunaan Motion Capture dalam Ergonomi Industri

Dalam industri, motion capture digunakan untuk menilai postur kerja di berbagai lingkungan. Di lingkungan manufaktur, misalnya, pekerja sering kali harus melakukan pekerjaan yang berulang atau mengangkat beban berat. Hal ini dapat menyebabkan kelelahan otot dan cedera jika tidak ditangani dengan benar. Dengan menggunakan motion capture, para ahli ergonomi dapat menganalisis postur kerja pekerja dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan.

Di sektor konstruksi, di mana pekerja sering melakukan pekerjaan fisik yang berat, motion capture dapat digunakan untuk menilai risiko biomekanik dan mengembangkan strategi untuk mengurangi risiko cedera. Motion capture juga dapat digunakan untuk melatih pekerja konstruksi tentang postur kerja yang benar dan teknik pengangkatan yang aman.

Di sektor logistik, pekerja sering mengangkat dan memindahkan barang, yang dapat menyebabkan cedera punggung dan masalah kesehatan lainnya. Dengan menggunakan motion capture, perusahaan dapat mengidentifikasi pekerjaan yang berisiko tinggi dan mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko tersebut.

Motion Capture dalam Perawatan Kesehatan dan Rehabilitasi

Dalam perawatan kesehatan, motion capture digunakan untuk menilai postur kerja profesional medis. Dokter gigi, misalnya, sering harus bekerja dalam postur yang tidak nyaman untuk waktu yang lama. Dengan menggunakan motion capture, para ahli ergonomi dapat menganalisis postur kerja mereka dan memberikan rekomendasi untuk perbaikan, seperti penggunaan kursi ergonomis atau penyesuaian peralatan.

Motion capture juga digunakan dalam rehabilitasi untuk menilai kemajuan pasien dan menyesuaikan program rehabilitasi. Misalnya, dalam rehabilitasi stroke, motion capture dapat digunakan untuk menilai kemampuan motorik pasien dan memberikan umpan balik tentang kemajuan mereka.

Penggunaan Motion Capture dalam Olahraga

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline