Lihat ke Halaman Asli

Bekerja Keras Tanpa Memandang Hasil

Diperbarui: 26 Juni 2015   06:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi nelayan di pantai

Hidup mewah dan serba berlebihan adalah cita-cita orang ketika dirinya memulai suatu usaha. Pernahkah Anda berpikir demikian? Jika ya, simak cerita berikut untuk membuka pikiran Anda

Pada suatu hari, bertemulah seorang profesor dengan seorang nelayan di pantai. Sang profesor itu membuka pembicaraan dan Sang nelayan pun tertarik untuk berbincang dengannya.


Profesor : Halo pak, baru pulang dari melaut ya?
Nelayan : Iya pak. Ini hasil tangkapan saya dari tadi subuh.
Profesor : Wah, hasilnya lumayan banyak ya?
Nelayan : Syukur lah pak, yang penting bisa untuk makan sekeluarga selama sehari ini.
Profesor : Nanti setelah ini mau kemana pak?
Nelayan : Saya mau makan siang bersama keluarga. Setelah itu tidur sebentar. Bangun tidur saya mau bermain bersama anak-anak yang baru pulang dari sekolah. Kemudian menjelang malam saya makan malam bersama keluarga. Setelah itu, saya pergi ke warung untuk ngobrol bersama teman-teman yang lain.
Profesor terkagum mendengar padatnya kegiatan nelayan itu. Lalu Ia pun menyambung pembicaraan tersebut.

Profesor : Wah, kegiatan Bapak banyak sekali ya? Apa Bapak tidak ingin dapat ikan lebih banyak dari ini?
Sang nelayan penasaran dengan perkataan yang baru saja dikatakan profesor.

Nelayan : Memangnya bisa pak? Bagaimana caranya?
Profesor : Andai Bapak melaut sampai sore, saya yakin ikan yang Bapak dapat bisa 3x lipat dari hasil sekarang ini. Jika Bapak konsisten, 9 bulan kemudian Bapak bisa membeli perahu yang ukurannya 4x lebih besar dari perahu milik Bapak sekarang. Jika Bapak terus bekerja seperti itu, 5 tahun kemudian Bapak bisa jadi juragan kaya dan menggaji banyak orang. Nanti kalau usaha Bapak meningkat, Bapak bisa pindahkan kantor ke ibukota. Saya yakin bapak bisa jadi jutawan. Percayalah Pak, Saya adalah salah satu profesor sekolah bisnis di ibukota dan sudah sering menangani hal seperti ini.
Sang nelayan yang mendengarkan nasihat profesor kemudian bertanya pada profesor tersebut

Nelayan : Nanti kalau uang saya banyak, untuk apa uang itu Pak?
Profesor terdiam karena Ia tidak memikirkan idenya sampai sejauh itu. Dengan cepat Ia mendapat jawabannya.


Profesor : Kalau uang Bapak banyak, nanti kan bisa makan enak bersama keluarga. Bapak bisa santai-santai sambil tidur siang. Bapak bisa bermain bersama anak-anak setelah pulang sekolah. Kemudian, di malam hari Bapak bisa bercengkrama dengan teman-teman di warung.
Nelayan : Sekarang saya kan sudah bisa seperti itu pak?
Sang profesor pun kehabisan kata. Dan pembicaraan terhenti sampai disitu.

Sahabat, terkadang kita memikirkan tujuan bekerja keras untuk mendapatkan harta yang berlebih. Namun, tahukah Anda jika sebenarnya kebahagiaan itu bukan sesuatu yang bisa dinilai dari harta?

Bekerja keras memang perlu, tapi jangan memandang sebesar apa hasil yang bisa didapatkan darinya. Hidup yang sebenarnya adalah hari ini. Dan jika Anda benar-benar memanfaatkan hari ini, maka hari esok menjadi milik Anda.

Kesuksesan adalah sesuatu yang abstrak. Hal nyata-nya adalah hasil dari kerja keras tersebut.
Semoga selalu diberkati Tuhan untuk senantiasa bekerja keras.

Terima kasih.
Anom Harya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline