Sejak namanya muncul kembali menjadi salah satu kandidat walikota Palembang 2018, Mularis Djahri selalu menjadi perbincangan di media sosial, baik di facebook, instagram maupun twitter.
Bahkan kemaren, Rabu (5/7), nama Mularis Djahri menjadi trending topic nasional di twitter dengan tagar #Mularis Djahri selama 4 jam lebih. Ia mengalahkan isu-isu nasional lain, seperti kasus yang baru-baru ini melibatkan anak dari Presiden Jokowi, Kaesang yang hanya ada diurutan 5 dengan tagar #Ndeso.
tangkapan layar twitter
Bukan tanpa alasan, mengapa nama Mularis Djahri begitu ramai menghiasi media sosial pada hari rabu kemaren. Tanggal 5 Juli merupakan hari yang sangat bersejarah bagi masyarakat Kota Palembang, yaitu peringatan HUT Kota tersebut yang ke-1334.Mengingat hari itu sangat penting, dan bertepatan pula dengan akan digerlarnya pemilihan walikota pada 2018 nanti, maka warga Palembang tak mau menyia-nyiakan begitu saja momen tersebut. Mereka memanfaatkannya dengan mengelu-elukan nama calon yang pantas menjadi orang nomor satu di bumi Sriwijaya tersebut.
Pertanyaannya, mengapa hanya nama Mularis Djahri yang ramai diperbincangkan di media sosial, bukan nama-nama lainnya? Jawabannya sederhana, karena masyarakat Palembang menilai sosok Mularis Djahri sangat pantas memimpin Kota Palembang.
Dibanding tokoh-tokoh lainnya, Mularis Djahri punya bekal yang sangat mumpuni untuk menjadi walikota Palembang. Visi dan misinya jelas, program yang ditawarkannya pun sangat realistis dan luar biasa, dan tentu saja ia pun memiliki latar belakang yang membuat decak kagum banyak orang, bukan hanya bagi warga Palembang tapi juga masyarakat Indonesia.
Yang paling membanggakan lagi bagi masyarakat Kota Palembang, Mularis Djahri telah mengetahui betul seluk beluk segala persoalan di kota tersebut. Karena itu, mereka percaya dan hakul yakin jika Mularis Djahri terpilih menjadi walikota Palembang, ia akan membuat bukan hanya kotanya yang maju tetapi warganya juga sejahtera. Sesuai dengan selogan yang dipopulerkannya, "Cerdas Kotanya, Sejahtera Warganya".