Lihat ke Halaman Asli

Annisa Kurnia

Universitas Diponegoro

Mahasiswa KKN Undip Lakukan Manajemen Buku untuk Mengelola Koleksi Perpustakaan SDN Jabungan

Diperbarui: 8 Agustus 2022   19:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosialisasi dan praktek pengembalian buku sesuai tempatnya di SDN Jabungan (Dok. Pribadi)

Semarang (20/7). Mahasiswa KKN Undip melakukan penginputan data buku dan pendampingan membaca buku untuk melatih rasa tanggung jawab siswa dalam mengembalikan buku sesuai tempatnya kepada siswa SDN Jabungan.

Buku merupakan jendela dunia dan teman yang paling mulia. Buku mempunyai peran penting dalam kehidupan setiap manusia karena buku ini memuat informasi-informasi penting yang tentunya berguna bagi kehidupan manusia. Sehingga tidak heran jika buku dianggap sebagai jembatan ilmu. 

Namun ternyata masih sedikit orang yang memiliki kesadaran akan pengelolaan buku. Hal ini terlihat dari beberapa perpustakaan yang banyak sekali ditemukan orang yang selesai membaca buku namun tidak mengembalikan buku sesuai tempatnya. 

Oleh karerna itu diperlukan adanya edukasi ataupun pendampingan agar buku-buku koleksi perpustakaan dapat terjaga keutuhan dan kerapiannya, khususnya pada anak-anak sekolah yang malas merapikan kembali buku yang telah mereka baca.

Sejalan dengan hal ini, salah satu mahasiswa jurusan Ilmu Sejarah Universitas Diponegoro yang bernama Annisa Kurnia Putri mengajak petugas perpus dan siswa SD di lokasi KKN nya, tepatnya di Desa Jabungan, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang untuk menata dan merapikan buku-buku yang ada di perpustakaan. 

Kegiatan ini dilakukan sebagai salah satu program kerja monodisiplin KKN Tim II Undip Periode 2022 yang merupakan perwujudan Sustainable Development Goals atau SDG's point 4 (Quality Education).

Kegiatan manajemen buku dipilih karena adanya masalah mengenai letak buku yang tidak sesuai dengan klasifikasi yang tertera di rak, hal ini disebabkan oleh siswa-siswi SD yang tidak mengembalikan buku sesuai tempat dimana ia mengambil. Sehingga menghambat proses temu kembali informasi secara tepat dan tepat. 

Hal inilah yang membuat Annisa menjadikan permasalahan ini sebagai salah satu program kerja dalam bidang pendidikan karena perpustakaan sekolah memiliki fungsi untuk menunjang proses pembelajaran dan gudang infromasi.

Kegiatan manajemen buku yang dilakukan Annisa terdiri dari penginputan data buku di buku besar yang nantinya akan memudahkan petugas perpus untuk mengetahui koleksi buku di SDN Jabungan, setelah di data buku-buku tersebut akan disusun sesuai dengan kategori dan jenis buku. 

Kegiatan manajemen buku ini turut menggandeng siswa-siswa SDN Jabungan untuk turut aktif dalam menjaga buku. Dalam hal ini Annisa mengadakan pendampingan saat ada siswa yang membaca buku di perpustakaan agar mereka mengembalikan buku sesuai tempatnya. Selain itu dilakukan pula sosialisasi kepada siswa SD mengenai pentingnya menjaga kerapihan buku dan mengembalikan buku sesuai tempatnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline