Lihat ke Halaman Asli

Mengapa Penderita Gagal Ginjal Kronik dan Pasien Cuci Darah Semakin Muda Usianya?

Diperbarui: 3 November 2022   22:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Berdasarkan agenda Ngobras "ngobrol santai seputar kesehatan" yang telah diadakan oleh RSUD Kab. Temanggung 

yang berlokasi di Jalan Gajah Mada No. 1A, Sendang, Walitelon Sel., Kec. Temanggung, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah.

Mereka mengadakan obrolan santai tersebut dengan melalui live streaming di Youtube dan live on zoom pada kamis, 3 november 2022 pukul 09.00-selesai. Bersama moderatornya yang bernama Ruly Tri H, S.kep.,Ns dan dua orang narasumber yang bernama dr. Anindita S, Sp.pd yakni seorang spesialis penyakit dalam dan Dyah Oktaviani, S.gz seorang sarjana ahli gizi. dengan topik pembahasan mengapa penderita gagal ginjal kronis dan pasien cuci darah semakin muda usianya?

Penyakit gagal ginjal kronis saat ini memang sedang menjadi hot news di masyarakat terutama di platform-platfrom media sosial seperti twitter, facebook dan instagram minggu belakangan ini memang banyak informasi mengenai penyakit ginjal kronis yang sudah dialami tidak hanya oleh pasien dengan usia 50 tahun keatas tetapi saat ini pasien usia kurang dari 50 tahun juga bisa mengalami penyakit gagal ginjal kronis ini. 

Mengapa pasien gagal ginjal kronis ini semakin berusia muda? Kejadian penyakit gagal ginjal kronis terjadi pada usia yang lebih dini maka dimungkinkan karena gaya hidup yang tidak sehat, terutama yang berkaitan dengan kebiasaan konsumsi zat-zat tertentu yang bersifat nefrotoksik.

nefrotoksik disini adalah efek toksik dari obat-obatan atau bahan-bahan kimia lain yang bisa memberikan pengaruh buruk terhadap fungsi  ginjal. 

PENGERTIAN PENYAKIT GINJAL KRONIS

Suatu penyakit terjadinya penurunan fungsi ginjal yang secara struktur maupun fungsi ginjal itu sendiri yang timbulnya secara perlahan minimal 3bulan dan dapat berakhir dengan gagal ginjal.

Situasi penyakit gagal ginjal kronis di indonesia :

- Data riskesdas 2018, prevalensi penyakit ginjal kronis di indonesia sebesar 499.800 orang (2%) mengalami peningkatan 0,38% dari data tahun 2013.

- Data pernefri 2018, pasien gagal ginjal kronis yang menjalani dialisis di indonesia sebanyak 198.275 orang, meningkat 2 kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline