Lihat ke Halaman Asli

Hujan, Tuhan dan Atap

Diperbarui: 26 Juni 2015   12:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Wahai Tuhan, aku tahu hujan-Mu adalah rahmat,

tapi bolehkah aku berharap hujan-Mu turun di lain tempat?

Bukan apa-apa, hanya saja tukang belum kudapat

untuk memperbaiki bocor di atap




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline