Lihat ke Halaman Asli

Anni Rosidah

Penulis Buku Arah Cahaya

Arah Cahaya Part 14 (Wow, Jurinya Bapak Karni ILyas)

Diperbarui: 15 September 2023   13:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Input sumber gambar

Mengikuti kuis di media massa seperti surat kabar, radio, televisi atau media lain sepertinya sudah menjadi kebiasaan Cahaya sejak anak-anak. Tak jarang ia mengirimkan kemasan kosong sabun, shampo, kopi, atau susu kental manis yang dibelinya untuk mengikuti kuis yang menawarkan hadiah beragam. Ada yang menawarkan uang, tabungan, emas, barang-barang elektronik, hingga paket umroh.

                Sekitar tahun 90-an, memang kuis dengan mengi-rimkan bungkus kosong produk yang dijual menjadi trend acara di televisi. Bahkan, malam pengumuman pemenang juga tak jarang disiarkan secara langsung. Meski kesem-patan menang sangat tipis karena berebut peluang dengan ribuan bahkan jutaan peserta lain. Mencoba hingga puluhan kali tapi belum juga pernah menang, seakan tak mampu menyurutkan minat Cahaya dan kakaknya untuk mengikuti kuis. Rasa penasaran dan pikiran siapa tahu rezeki selalu berada dalam pikiran Cahaya.

                Tak terkecuali saat kuliah di Surabaya. Ia tetap hobi ikut kuis di radio, koran atau televisi. Tak jarang ia menelepon di wartel hingga bermenit-menit untuk ikut menjawab pertanyaan acara tanya jawab agama di RRI Surabaya menjelang Magrib.

                "Pasti yang telepon banyak sekali, sehingga teleponku susah sekali masuk," gumam Cahaya dalam hati saat menelpon di wartel untuk mengikuti kuis ramadan hari itu.

                Hari itu, tanggal 22 Desember. Cahaya yang selalu mendengarkan Radio di setiap waktu luangnya, tidak sengaja mendengar kuis dengan tema hari ibu.

                "Oke sobat muda, siapa lagi nih yang mau ikutan kuis kita pagi ini dengan tema hari ibu? masakan apa sih yang paling kamu suka dari ibumu, langsung kirim sms kamu di nomer kita," kata seorang penyiar wanita dengan suara riangnya.

                "Ada hadiah menarik buat kamu yang beruntung. Nanti  kita pilih jawaban kamu yang paling menarik untuk mendapatkan hadiahnya," sambut seorang penyiar laki-laki.

                Mendengar itu, langsung saja Cahaya mengambil HP di meja kamar kosnya. Hp Nokia 3315 pemberian kakaknya dengan casing bunga-bunga berwarna merah menyala itu langsung digunakan mengetik komentarnya.

                "Paling suka sama masakan emikku (panggilan sayang untuk ibukku yaitu, sayur asem, ikan asin, lentho kacang ijo, rempah daging dan sambel terasi. Hmmm, ngiler deh pokoknya," ketiknya waktu itu.

                "Oke, terima kasih sobat muda yang sudah mengirimkan komentarnya. Banyak sekaliiii. Kita pilih tiga jawaban paling menarik. Nanti kami akan menghubungi ketiga nomer kamu yang jawabannya terpilih," ucap penyiar perempuan.

                "Nah, ketiga peserta yang terpilih komentarnya, akan kita kasih pertanyaan rebutan. Siapa yang bisa menjawab duluan, dialah pemenangnya," sambung penyiar laki-laki.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline