Lihat ke Halaman Asli

Perjuanganku

Diperbarui: 24 November 2020   17:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

PERJUANGANKU

Karya Ana Putri Suriyanto

Hari hari meresahkan sudah di lewati
Terpampang nyata berita keberhasilan
Ribuan syukur terucap di hati
Perjuangan dengan hasil yang di nanti
Telah usai satu dan kembali melangkah lagi

Melangkah menuju tempat baru
Dunia baru penuh dengan orang orang baru
Dunia yang penuh segala sesuatu yang belum pernah ku tahu
Kini menjadi langkahku kembali melanjutkan perjuanganku
Dengan langkah yang bersungguh sungguh

Langkah demi langkah...
Membawaku pada ganjalan terbesarku
Sesuatu yang belum bisa aku tuntaskan
Sesuatu yang membuatku ragu melangkah
Rendahnya kepercayaan diriku

Menolehkan kepala sejenak
Menatap langit malam di jendela kamarku
Menatap coretan kertas di buku
Menatap wajah lelap ayah ibuku
Menatap orang orang yang mempertaruhkan semua untukku

Aku bertanya pada diri sendiri
Mungkinkah aku bisa menyelesaikannya
Akankah kutuntaskan ganjalan terbesarku ini
Ataukah kutinggalkan dan berhenti dengan perjuangan ini
Setelah ratusan hari dan berbelas minggu berlari memperjuangkan semuanya

Tersadar diriku..
Apa jadinya aku jika menyerah
Apa jadinya aku jika berhenti disini
Masih bisakah aku jika melihat mereka bersedih
Tegakah aku..

Menegakkan kepala..

Melangkah di atas lantai dengan dinginnya malam di tubuh
Mengambil air lalu membasuh wajah raguku
Mulai kembali menatap kertas putih
Mulai lagi menggambil pena hitamku

Menggoreskan secercah tinta


Kembali Melanjutkan perjuanganku




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline