siswi kelas 6 SD di Karanggeneng, Lamongan, meninggal setelah terpeleset saat bergurau dengan temannya. Pendamping keluarga korban menduga korban meninggal dunia karena bullying.
Korban didorong, lalu terjatuh dan perutnya membentur undak-undakan begitu," kata Mardi, Sabtu (4/5/2024).
menurut pemaparan keluarga korban Pupuh Lingga Mardi menjelaskan dari hasil pemeriksaan penyebab tewasnya korban di akibatkan karena adanya luka di bagian pankreas. Luka tersebut di duga karena korban terbentur sesuatu saat terjatuh.
Dilansir detikJatim, Sabtu (4/5/2024), polisi telah memeriksa sejumlah saksi. Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Andi Nur Cahya mengatakan laporan itu ditangani Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).
Saat sedang bergurau, pelaku dan korban saling membenturkan bahu mereka masing-masing secara bergantian. Korban kemudian menarik hijab pelaku dan hampir lepas. Korban berlari menghindari kejaran pelaku yang ingin membalas.
Saat pelaku ingin memukul, korban tersebut terpeleset hingga terjatuh di lantai cor dalam kondisi tengkurap.
Dan kemudian di tolong oleh tersangka.
"Korban kemudian ditolong oleh terlapor (pelaku) bersama dengan wali kelasnya dan dibawa ke Puskesmas Karanggeneng," terang Andi.
Kemudian pihak sekolah menghubungi keluarga korban. Karena kondisi korban terus memburuk, korban kemudian dilarikan ke RS Muhammadiyah Lamongan hingga RSU dr Soetomo. Namun pada Senin, 11 Maret 2024 korban dinyatakan meninggal dunia.