Lihat ke Halaman Asli

Anik Lestariningrum

Dosen PG-PAUD FKIP UNP Kediri

Menumbuhkan Jiwa Kewirausahaan Sejak Dini di SD Plus Rahmat Kota Kediri

Diperbarui: 29 Januari 2022   11:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Belajar jiwa kewirausahaan bukan melihat apakah mereka dari kalangan keluarga kaya atau miskin. Proses yang diberikan untuk memperoleh nilai mandiri, kreatif dan gotong royong nampak saat mereka harus bekerja keras menata, menawarkan, menghitung hasil bersama dan tak lupa nilai ke- Tuhanan dengan menyisakan hasil untuk sedekah.

Alhamdulillah hari ini Jumat, 28 Januari 2022 melihat langsung proses implementasi profil pelajar Pancasila di SD Plus Rahmat sebagai salah satu program sekolah penggerak di Kota Kediri yang tercermin dari kegiatan gelar karya dan bazar mini sebagai salah satu satuan pendidikan yang selalu menjalankan program untuk  terus berinovasi sebagai bentuk pelayanan pendidikan bermutu dan berkualitas. 

Pelajar Indonesia merupakan pelajar mandiri, yaitu pelajar yang bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya. Elemen kunci dari mandiri terdiri dari kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi serta regulasi diri.  

Pelajar Pancasila adalah perwujudan pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang memiliki kompetensi global dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama: beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.

Pembukaan acara dilakukan oleh Ibu Sri Wahyuni, M.Pd selaku Kepala Sekolah yang mengungkapkan ajang seperti ini sudah lama ditunggu oleh semua pihak khususnya anak-anak dan orang tua karena selama pandemi 2 tahun kegiatan ini berhenti dilakukan. 

Sebelum menjadi salas satu sekolah penggerak sudah pernah melaksanakan kegiatan sebagai apresiasi penghargaan kepada karya anak-anak dan juga ajang silaturahmi bersama orang tua wali murid dengan mengadakan kegiatan dengan tema tertentu. 

Tetapi ditegaskan oleh Ibu Yuni selaku Kepsek tahun ini gelar karya dan bazar mini masih terbatas dan mengusung nilai-nilai profil Pelajar Pancasila  tidak hanya pada kelas 1 dan 4 tetapi seluruh kelas menampilkan dan inilah wujud pembelajaran terdiferensiasi, berkebinekaan global bisa dilaksanakan.


Acara juga dihadiri oleh Pengawas Ibu Lilik selaku perwakilan Dinas Pendidikan Kota Kediri yang sangat mendukung juga oleh Ibu Anik selaku pelatih ahli pendamping yang terjun langsung berinteraksi dengan anak-anak. Alangkah bahagianya anak-anak mendapatkan hasil dari jerih payahnya sendiri dan kalau dicermati makna apa yang terlihat langsung saat kegiatan ini adalah:

1. Menghargai dengan saling berkunjung pada stan yang dipasang mulai kelas 1-6

2. Mengusung tema-tema budaya beragam dan mengenalkan keberagaman budaya Indonesia

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline