Lihat ke Halaman Asli

Ani Paga

Penulis lepas

Tolak Angin, Rahasia Stamina Sang Petualang

Diperbarui: 14 Agustus 2018   15:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tolak Angin; Rahasia Staminaku (sidomuncul.com)

Sebagai seorang pekerja di perusahaan jasa konsultansi saya sering kali mendapat tugas keluar kota. Tak terhitung jumlahnya sudah berapa kali saya mendapat tugas mendadak. Terkadang harus terbang tengah malam menembus batas-batas wilayah dengan menempuh jarak ribuan kilometer. 

Praktis semalam penuh harus bersedia mengurangi jumlah jam tidur, kalau toh selama penerbangan menyempatkan diri untuk tidur paling banter hanya bisa tidur selama satu jam, belum lagi kalau pramugari-pramugarai cantik menawarkan makanan bagi para penumpang di pesawat udara. Terpaksa harus melek.

Setiba di lokasi umumnya begitu mendarat serta membereskan barang-barang bagasi kemudian meluncur menuju hotel untuk check in dan berganti pakaian untuk kemudian memulai menjalankan tugas kantor di lapangan. Nah kalau sudah begini tentunya saya harus perhitungkan kondisi fisik saya.

Apa yang membuat kondisi tubuhku selalu prima di tengah kesibukanku? AdalahTolak Angin cair salahsatu Obat Herbal yang telah memenuhi standar kesehatan dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) menjadi andalanku.

Tak perlu kwatir soal uji klinis terhadap produk ini. Tolak Angin yang diformulasi sejak tahun 1930 dan memiliki komposisi menggunakan bahan organiik seperti daun mint, jahe, madu, adas, serta daun cengkeh ini telah melewati uji klinis berupa uji toksisitas Sidomuncul yang bekerja sama dengan fakultas farmasi Universitas ternama di Yogyakarta yakni Universitas Sanata Dharma.

Selain itu uji khasiatpun dilakukan bekerja sama dengan fakultas kedokteran Universitas Diponegoro Semarang dan berhasil mendapatkan rekomendasi dapat meningkatkan Limfosit T sebagai salahsatu indicator naiknya daya tahan tubuh.

Menerobos hutan pedalaman Kalimantan (dokpri)

Proses produksi tolak anginpun telah mengikuti berstandar GMP (Good Manufacturing Parctices) dengan quality control yang pengawasannya sangat ketat dengan menggunakan laboratorium kimia dan instrumentasi seperti TLC scanner, GCMS, AAS, Fat abalyzer, UPLC, spectrophometer, protein analyzer dan HPLC.

 Tolak Angin Berkhasiat Lebih

Biasanya aku menenggak minuman Tolak Angin saat bekerja lembur di kantor, hendak bepergian jauh bahkan jika kurang istirahat aku menjadikan tolak angin menjadi temanku. Tak jarang di saat menempuh perjalanan jauh aku menyediakan beberapa paket tolak angin yang akan kukonsumsi dalam jangka waktu lama.

Nggak usah kwatir terhadap efek sampingnya dijamin aman buat tubuh. Tolak angin bermanfaat mencegah mengatasi masuk angin dengan gejala seperti mual, perut kembung, pusing disertai demam serta meningkatkan daya tahan tubuh.

Meskipun terasa manis di lidah tolak angin yang mengandung royal jelly ini dijamin aman. Pasalnya produk ini tidak menggunakan gula dan sangat cocok bagi orang yang membatasi pemakaian gula dalam minuman.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline