Lihat ke Halaman Asli

Andriyanto

Jika kamu tak menemukan buku yang kamu cari di rak, maka tulislah sendiri.

Kebudayaan Sanxingdui: Misteri Peradaban Kuno di Tiongkok

Diperbarui: 6 September 2023   11:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : https://dynamic-media-cdn.tripadvisor.com/media/photo-o/1d/4b/85/a8/img-20210709-150854-largejpg.jpg?w=800&h=-1&s=1

Kebudayaan Sanxingdui adalah salah satu kebudayaan paling menakjubkan dan misterius yang pernah ada di dunia. Kebudayaan ini berkembang di daerah Sichuan, Tiongkok, sekitar 3000 tahun yang lalu, dan meninggalkan artefak-artefak yang luar biasa, seperti topeng-topeng emas dan perunggu, patung-patung raksasa, pohon-pohon perunggu, dan ukiran-ukiran gading. Namun, kebudayaan ini juga menghilang secara tiba-tiba, tanpa meninggalkan jejak yang jelas tentang asal-usul dan nasibnya.

Siapa Orang-orang Sanxingdui?

Orang-orang Sanxingdui adalah penduduk dari situs arkeologi Sanxingdui, yang terletak di kota Guanghan, provinsi Sichuan. Situs ini pertama kali ditemukan pada tahun 1929 oleh seorang petani lokal, yang menemukan beberapa fragmen perunggu saat menggali sumur. Namun, penelitian arkeologis yang serius baru dimulai pada tahun 1986, ketika para arkeolog menggali enam lubang pengorbanan besar yang berisi ribuan artefak berharga.

Para arkeolog percaya bahwa orang-orang Sanxingdui adalah bagian dari kerajaan kuno Shu, yang disebutkan dalam catatan sejarah Tiongkok kuno sebagai sekutu dari Dinasti Zhou. Kerajaan Shu didirikan oleh Cancong, seorang raja legendaris yang digambarkan memiliki mata menonjol, sebuah ciri yang juga ditemukan pada figur-figur Sanxingdui. Kerajaan Shu kemudian runtuh akibat bencana alam atau invasi oleh kebudayaan lain, dan orang-orang Sanxingdui kemungkinan besar pindah ke situs Jinsha, yang terletak sekitar 40 km dari Sanxingdui.

Apa yang Membuat Kebudayaan Sanxingdui Unik?

Kebudayaan Sanxingdui memiliki gaya seni yang sangat berbeda dari kebudayaan Tiongkok lainnya pada zaman perunggu. Artefak-artefak Sanxingdui menunjukkan pengaruh dari berbagai budaya, seperti India, Tibet, Asia Tenggara, dan bahkan Mesir. Beberapa artefak yang paling terkenal adalah:

- Topeng-topeng emas dan perunggu: Topeng-topeng ini memiliki ukuran yang bervariasi, dari beberapa sentimeter hingga lebih dari satu meter. Topeng-topeng ini memiliki wajah-wajah aneh dengan mata melotot, hidung besar, mulut terbuka, dan anting-anting. Beberapa topeng juga memiliki tanduk atau mahkota. Topeng-topeng ini mungkin digunakan untuk ritual agama atau upacara kerajaan.

- Patung-patung perunggu: Patung-patung ini memiliki tinggi hingga lebih dari dua meter. Patung-patung ini menggambarkan manusia atau binatang dengan proporsi tubuh yang tidak realistis. Beberapa patung juga memegang benda-benda seperti pisau, tombak, atau lonceng. Patung-patung ini mungkin merupakan simbol kekuasaan atau perlindungan.

- Pohon-pohon perunggu: Pohon-pohon ini memiliki tinggi hingga empat meter. Pohon-pohon ini terdiri dari batang-batang perunggu yang bercabang-cabang dan dihiasi dengan burung-burung, ikan-ikan, atau bunga-bunga perunggu. Pohon-pohon ini mungkin merupakan representasi dari pohon kehidupan atau pohon kosmik yang menghubungkan langit dan bumi.

- Ukiran-ukiran gading: Ukiran-ukiran ini berbentuk manusia, binatang, atau benda-benda lainnya. Ukiran-ukiran ini dibuat dari gading gajah atau mamut yang didatangkan dari Asia Tenggara. Ukiran-ukiran ini mungkin digunakan sebagai perhiasan, mainan, atau persembahan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline