Lihat ke Halaman Asli

Citra Polri Dipertaruhkan dalam Upaya Pengungkapan Kasus Pembunuhan Brigadir J

Diperbarui: 11 Agustus 2022   11:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosok Brigadir Nofriansyah Yoshua atau Brigadir J (sumber: news.detik.com)

Kasus pembunuhan Brigadir Nofriansyah Joshua Hutabarat saat ini masih bergulir. Sampai saat ini polri telah menetapkan empat tersangka dalam kasus ini, yaitu Bharada Richard Eliezer sebagai penembak Brigadir J, Bripka Ricky Rizal dan Brigadir Kuat Ma'aruf sebagai saksi yang melihat penembakan, serta Irjen Fredy Sambo adalah orang yang memerintahkan Bharada E untuk menembak Brigadir J.

Keempat tersangka pembunuhan dikenai Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana sub sider Pasal 338 tentang pembunuhan, serta Pasal 55 dan 56 KUHP terkait orang yang memfasilitasi dalam rancangan pembunuhan.

Brigadir J sendiri meninggal usai menerima luka tembak dibeberapa bagian tubuh, seperti jari. Ia meninggal di rumah dinas Irjen Fredy Sambo, Jumat (08/07/22). Meski kejadian sudah terjadi satu bulan lalu, sampai saat ini kasus masih bergulir dengan upaya penyidikan pengungkapan siapa saja pihak yang terlibat, serta apa motif dari pembunuhan ini.

Sampai saat ini diduga motif pembunuhan Brigadir J bisa dikatakan masih simpang-siur, ada yang mengatakan karena pelecehan seksual, perselingkuhan, sampai balas dendam. Semuanya masih dalam proses penyidikan lebih dalam.

Mahfud MD selaku Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) menyatakan bahwa pengungkapan siapa dalang dibalik pembunuhan Brigadir Yoshua sangatlah penting.

"Kalau ada orang mati terbunuh di rumah pejabat tinggi Polri yang tidak dibuka terang-benderang, negara ini akan hancur,” ujar Mahfud MD dilansir dari Kompas TV, Rabu (10/08/22).

Sosok Menko Polhukam, Mahfud MD (sumber: news.detik.com)

Lebih lanjut, Mahfud MD menjelaskan bahwa kasus ini sangatlah berbeda dari kasus-kasus kriminal lainnya, sebab pengungkapan kasus ini menyangkut kepercayaan publik terhadap Polri.

“Ya sangat penting (bagi pemerintah) karena menyangkut kepercayaan masyarakat terhadap Polri,” ujarnya.

Presiden Jokowi mengatakan bahwa pengungkapan siapa tersangka pembunuhan Brigadir J harus sampai tuntas dan transparan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline