Lihat ke Halaman Asli

Andi Rizal

Akademisi

Kolaborasi Riset Tiga Ketua Prodi PPKn di Makassar Tembus Jurnal Internasional Scopus Q2

Diperbarui: 21 Juli 2025   19:04

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Naskah Artikel Kolaborasi Tiga KPS PPKn di Kota Makassar Tembus Jurnal Internasional Bereputasi

MAKASSAR, 21 Juli 2025 -- Kabar membanggakan datang dari dunia pendidikan tinggi di Sulawesi Selatan. Tiga ketua program studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) dari tiga perguruan tinggi ternama di Makassar sukses menembus jurnal internasional bereputasi Scopus Q2.

Kolaborasi akademik ini melibatkan Andi Rizal, S.Pd., M.Pd. (Ketua Prodi PPKn Universitas Bosowa), Dr. Andi Aco Agus, M.Pd. (Ketua Prodi PPKn Universitas Negeri Makassar), dan Dr. Muhajir, M.Pd. (Ketua Prodi PPKn Universitas Muhammadiyah Makassar), yang menulis artikel berjudul "From Awareness to Action: Rethinking High School Civic Education for the Digital Generation in Indonesia".

Artikel ini telah resmi diterima (accepted) oleh jurnal internasional bereputasi Cogent Education pada 6 Juli 2025, dan kini tengah menunggu jadwal terbit secara online di laman resmi Open Journal System (OJS) milik Taylor & Francis.

Penelitian ini mengupas tuntas pentingnya penguatan pendidikan kewarganegaraan digital di kalangan pelajar SMA di era teknologi. Penulis menggunakan pendekatan mixed methods dengan melibatkan siswa dan guru di lima SMA di Kota Makassar sebagai responden utama.

"Kami ingin mendorong agar pendidikan PPKn tidak tertinggal dalam arus digital. Anak-anak harus dibekali literasi digital dan kesadaran berwarga negara yang relevan dengan zaman," kata Andi Rizal saat ditemui di Universitas Bosowa, Senin (21/7/2025).

Dr. Andi Aco Agus menambahkan, riset ini adalah bentuk nyata komitmen dosen di bidang kewarganegaraan untuk terus berinovasi. "Kami tidak ingin PPKn hanya menjadi hafalan semata. Pendidikan kewarganegaraan harus menjawab tantangan zaman," ujarnya.

Sementara itu, Dr. Muhajir menyebut keberhasilan ini sebagai bukti bahwa sinergi antarperguruan tinggi lokal mampu menembus panggung akademik global. "Ini awal dari kolaborasi yang lebih luas ke depannya," ucapnya.

Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan dan Sastra (FIPS) Universitas Bosowa, Dr. Asdar, M.Pd., menyampaikan rasa bangga atas pencapaian tersebut. "Capaian ini membuktikan kualitas dosen Unibos. Kami terus dorong kolaborasi dan publikasi internasional sebagai indikator mutu akademik," ujarnya.

Sebagai informasi, Cogent Education merupakan jurnal ilmiah bereputasi yang telah terindeks Scopus dengan peringkat kuartil 2 (Q2), dan menjadi salah satu rujukan utama di bidang pendidikan dan studi sosial global.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline