Lihat ke Halaman Asli

Pay for Your Book First

Diperbarui: 18 Juni 2015   00:11

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Buku Financial Parenting

Pembelajaran dan pemahaman terkait konsepsi finansial planning yang baik memang seharusnya sudah ditanamkan serta diajarkan kepada anak-anak sedari dini. Dalam arti bagaimana sikap yang benar dalam me-manage keuangan yang ada. Diharapkan ketika pemahaman itu kemudian mereka tindaklanjuti dalam kehidupan sehari-hari, ke depannya mereka tidak lagi merasa gagap dan bingung.

Salah satu buku yang bagus dan menyajikan ulasan yang cukup komprehensif dengan bahasa yang lugas dan simple adalah Financial Parenting: Menjadikan Anak Cerdas dan Cermat Mengelola Uang karya Kak Seto dan Lutfi Trizki. Lewat buku ini, Kak Seto banyak berbagi tips-tips jitu nan efektif tentang bagaimana seharusnya orang tua mengajarkan kedisiplinan, kejujuran, serta rasa tanggungjawab kepada anak-anaknya terkait pengelolaan dan perencanaan keuangan.

[caption id="" align="aligncenter" width="318" caption="Buku Financial Parenting"][/caption]

Source: http://www.goodreads.com/book/show/15851774-financial-parenting

Sebagai misal, terkait dengan besarnya uang saku yang mereka terima dari kedua orang tuanya, anak sedapat mungkin memiliki ancang-ancang finansial yang memadai. Dalam hal ini Kak Seto memberikan kiat yang cukup berharga dengan pedoman 10-10-10-70. Artinya yang pertama kali harus diperhatikan adalah Pay for Your Soul First (10%), kemudian Pay for Your Safe First (10%), dilanjutkan dengan Pay for Yourself First (10%) dan selebihnya yang 70% adalah pengeluaran untuk berbagai kebutuhan.

Yang dimaksudkan dengan Pay for Your Soul First adalah alokasi khusus untuk amal baik berupa infaq, sedekah dan semacamnya. Kemudian Pay for Your Safe First berikutnya merupakan alokasi khusus tabungan baik yang disimpan via rekening bank maupun celengan-celengan konvensional di rumah. Sementara Pay for Yourself First merupakan pembelajaran yang sangat berharga terkait dengan pentingnya berinvestasi.

Namun tampaknya masih ada satu lagi alokasi khusus yang mestinya juga diprioritaskan sedari dini yakni Pay for Your Book First. Menurut saya, alangkah baiknya jika dalam waktu sebulan sekali atau bahkan seminggu sekali, anak-anak diajak untuk melihat-lihat, membaca, dan kemudian membeli (atau dibelikan) buku-buku yang menjadi favorit mereka di toko-toko buku. Dengan aktivitas semacam ini, anak akan tergerak dan termotivasi untuk memiliki spirit literasi yang tinggi. Yang tak kalah penting mereka akan terbiasa memanfaatkan pedoman Pay for Your Book First sampai mereka dewasa kelak. Bukankah tiada investasi yang lebih baik nan langgeng selain ilmu pengetahuan yang tersimpan di dalam lembaran buku-buku itu. *

Jombang, 19 September 2014

Andik Wahyun Muqoyyidin

(menetap di andikwahyun.wordpress.com dan akun twitter @muqoyyidin)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline