Lihat ke Halaman Asli

Anandha Navayza Trisakti

Mahasiswi Psikologi Mercu Buana kampus Warung Buncit

Diskursus Breakeven Point Analisis pada Proposal Bisnis Korean Potato Cheese Bread

Diperbarui: 8 Mei 2024   17:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Freepik

Pada pembahasan kali ini, Saya akan berikan Analisis Breakeven Point pada Proposal Bisnis Korean Potato Cheese Bread.Analisis titik impas (Breakeven Point) memiliki signifikansi yang besar dalam proposal bisnis Korean Potato Cheese Bread, karena mampu memperoleh pemahaman mengenai titik di mana pendapatan akan sejajar dengan biaya, yang menandakan permulaan dari keuntungan.

 Sesuai dengan penelitian Mohan, dkk. (2020), "Titik impas menunjukkan jumlah penjualan atau unit yang diperlukan agar Usaha tidak mengalami keuntungan atau kerugian." Dalam konteks Korean Potato Cheese Bread, hal ini mengindikasikan pentingnya mengetahui jumlah roti yang harus terjual agar bisnis tidak mengalami kerugian. 

Sebelum kita ketahui lebih lanjut terkait Analisisnya, kita perlu tahu dahulu apa itu Breakeven Point? Kenapa diperlukan analisis Breakeven Point?  Berikut saya berikan penjelasannya.

WHAT - APA Pengertian dari Breakeven Point

Titik Impas atau Breakeven Point (BEP) adalah titik di mana sebuah Usaha tidak menghasilkan keuntungan maupun mengalami kerugian. Pada titik breakeven, Usaha telah mencapai titik di mana semua biaya yang terkait dengan memproduksi barang atau memberikan layanan telah terpenuhi. 

Dalam konteks dunia bisnis, titik impas merupakan titik di mana pendapatan dari penjualan mencukupi untuk menutupi semua biaya yang terjadi, baik itu biaya yang tetap maupun biaya yang berubah-ubah. Setelah mencapai titik impas, setiap pendapatan tambahan yang diperoleh akan menghasilkan keuntungan bagi Pengusaha.

Koordinat x dari titik breakeven memberikan jumlah unit yang harus dijual untuk mencapai titik impas. Sedangkan koordinat y memberikan pendapatan pada tingkat produksi dan penjualan tersebut. Setelah mencapai titik breakeven, Pengusaha akan mulai menghasilkan keuntungan, dan keuntungan tersebut akan menjadi selisih antara pendapatannya dan biayanya. Titik breakeven dapat dihitung secara aljabar atau secara grafis.

WHY - MENGAPA diperlukan Analisis Breakeven Point

Analisis titik impas diperlukan karena memberikan wawasan yang berharga kepada Pengusahawan mengenai titik di mana mereka akan mencapai keseimbangan atau titik di mana pendapatan mereka akan sebanding dengan biaya yang dikeluarkan. Dengan memahami titik impas, Pengusaha dapat ;

1) Merencanakan keuangan dengan lebih cermat dengan menetapkan target penjualan yang realistis. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline