Lihat ke Halaman Asli

Studi Kasus Etika Bisnis versus Profit

Diperbarui: 23 September 2021   07:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

NAMA = ANANDHA AMELIA

KELAS = MANAJEMEN C

NIM     = 210903502080

TEMA

“Studi Kasus Etika Bisnis versus Profit, Dimanakah Posisiku?”

Latar Belakang

Perusahaan tambang dan energi yang didirikan oleh Kakek saya 50 tahun lalu, awalnya diketuai oleh Ayah saya sebagai presiden direktur tetapi karena alasan kesehatan Ayah saya mengundurkan diri dari jabatannya dan menjadi komisaris direktur bersama dua paman saya di dewan komisaris. Dan saya ditunjuk sebagai presiden direktur yang baru.

Saya sebagai presiden direktur ditugaskan untuk menghasilkan profit 300% di tahun pertama kali saya menjabat. Setelah itu saya menargetkan bagaimana cara memperluas daerah eksplorasi mineral dan tambang ke daerah lain yaitu dengan membuka lahan baru serta mengakusisi beberapa perusahaan kecil untuk bergabung di perusahaan.

Selama berdirinya perusahaan keluarga ini, selalu mengeksplorasi tambang dan mineral di daerah Kalimantan dan seringkali berurusan dengan Lembaga Swadaya Masyarakat(LSM), aktivis lingkungan, serta masyarakat adat. Mereka merasa terganggu dengan adanya eksploitasi dan eksplorasi tambang dan mineral di daerah tersebut karena menurut mereka mengeksploitasi dan mengeksplorasi dapat mengganggu hak-hak masyarakat adat, serta mengangggu ekosistem lingkungan yang dapat menyebabkan munculnya pencemaran lingkungan.

Dalam hal ini saya berada di situasi yang penuh dilema, serta harus memilih saya berada di pihak atau posisi dimana.

Pertanyaan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline