Lihat ke Halaman Asli

Anan Alkarawangi

Jurnalis Warga

Tradisi Sedekah Bumi di Dusun Sekiping, Mojokerto

Diperbarui: 12 April 2018   19:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

MOJOKERTO.        Tradisi sedekah bumi yang merupakan warisan leluhur, hingga kini masih dipertahankan di beberapa desa di wilayah Kabupaten Mojokerto.  Seperti Dusun Sekiping, Desa Dawarblandong Kecamatan Dawarblandong, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur.  

Gelaran tradisi sedekah bumi yang mengusung tema "Mari Kita tingkatkan Persatuan dan Kesatuan Untuk Menuju Masyarakat Yang Adil dan Makmur", berlangsung di Balai Dusun Sekiping Desa Dawarblandong, Rabu (11/04/2018).

Hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Forpimka Dawarblandong yakni Camat Drs. HM Budiono, MH, Kapolsek Dawarblandong AKP Supriyadi dan Danramil 0815/08 Dawarblandong yang diwakili Babinsa Serka Ervin Suyitno, Kades Dawarblandong, Hj. Fathokah, Kasun Sekiping, Budiman, Tokoh Masyarakat, Tokoh Agama dan Warga Dusun Sekiping, secara keseluruhan berjumlah 300 orang.     

Sebagai pengantar, Kasun Sekiping, Budiman dan Kades Dawarblandong Hj. Fathokah, menyampaikan, tradisi sedekah bumi merupakan tradisi masyarakat dan warisan leluhur yang perlu dilestarikan.  Sedekah Bumi merupakan salah satu wujud syukur atas semua nikmat yang telah dikaruniakan Allah SWT sekaligus memohon kepada Allah Tuhan Yang Maha Esa, agar bumi menjadi makmur.

Kades juga mengucapkan terima kasih atas capaian pajak Dusun Sekiping.  Disampaikan pula,          Pemerintah Desa Dawarblandong sudah menganggarkan pembangunan TPQ dan Tanggul Penahan Tanah (TPT) TPU Dusun Sekiping, sesuai usulan Kasun.

Sementara Forpimka Dawarblandong melalui Camat Drs. HM Budiono, MH., sangat mengapresiasi capaian pajak warga Dusun Sekiping, untuk itu dengan sisa waktu yang ada agar capaian tersebut dimaksimalkan.  Camat juga menyampaikan, untuk pelebaran jalan poros antar dusun/desa sudah diajukan tinggal menunggu realisasinya.

Pada kegiatan sedekah bumi tersebut, diisi do'a bersama dilanjutkan potong tumpeng dan makan bersama.  Kemudian malam harinya diisi pagelaran wayang kulit dengan Ki Dalang Sugilar.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline