Lihat ke Halaman Asli

Kendari Pos, 16 Juni 2012

Diperbarui: 24 Juni 2015   09:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kasidah Musim Gugur

KABUT kelam turun menghinggap padalayu kelopak mawar

ketika gagak membawa kabar sebuah prahara

batang kering patah ditempa badai di terik siang

panas jerang kulit gembala di tepi danau kering

bunyi seruling undang angin laut yang sembunyi

Anasir debu berhamburan menyusup ke mata

menyisakan perih dalam tiap kerjap menatap

luka batin hendak gulirkan bening airmata

bersama sunyi yang merayap di sekujur jiwa

Langit mengurai kisah dalam partitur sunyi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline