Lihat ke Halaman Asli

AMKKM SMPNUBULULAWANG

UIN Maulana Malik Ibrahim Malang

Parenting: Menuju Harmoni Pendidikan Orang Tua dan SMP NU Bululawang

Diperbarui: 26 Maret 2024   07:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosialisasi parenting dan doa istighosah (dok. pribadi)

Senyum ceria menghiasi wajah-wajah para orang tua saat mereka berkumpul di SMP NU Bululawang, tidak hanya untuk urusan biasa, melainkan untuk sebuah acara istimewa yang menyoroti peran penting orang tua dalam membentuk masa depan anak-anak mereka. Dalam kolaborasi yang membanggakan antara SMP NU Bululawang dan Mahasiswa Asistensi Mengajar (AM) serta Kuliah Kerja Mahasiswa (KKM) FITK UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, terlaksana acara parenting dan istighosah. Pada Sabtu, 2 Maret 2024, ruang aula sekolah tersebut menjadi tempat dari momen penuh inspirasi ketika orang tua, pemateri terhormat Ust Abdul Nasith Santoso, serta kepala sekolah dan dewan guru berkumpul.

Dalam suasana yang dipenuhi dengan kehangatan dan semangat, Ust Abdul Nasith Santoso memberikan pembekalan tentang betapa pentingnya peran orang tua dalam membimbing anak-anak mereka. Melalui kata-kata bijaknya, beliau tidak hanya menyoroti keberadaan fisik orang tua di sekolah, tetapi juga keterlibatan aktif mereka dalam membentuk karakter dan moralitas anak-anak, baik di rumah maupun di lingkungan sekolah.

"Dalam menghadapi tantangan-tantangan di dunia pendidikan, kita tidak boleh melupakan peran penting orang tua sebagai mitra utama sekolah," ungkap Ust Abdul Nasith Santoso dengan penuh makna. "Komitmen dan kerja sama dari kedua belah pihak akan membentuk fondasi yang kokoh bagi perkembangan anak-anak kita."

Kepala Sekolah SMP NU Bululawang, Nurul Ulum S.Pd.I, dengan bangga menyatakan apresiasi kepada semua yang hadir dalam acara tersebut, mengakui bahwa kehadiran mereka mencerminkan dukungan yang besar terhadap pendidikan anak-anak. "Mari kita terus bersatu dalam membangun generasi yang tangguh dan berakhlak mulia," tambahnya dengan tulus.

Setelah berbagai diskusi yang menginspirasi dan refleksi mendalam, acara ditutup dengan penuh kehangatan melalui sesi ramah-tamah makan bersama. Suasana santai aula menjadi saksi dari momen intim di mana para peserta saling berbagi cerita, pengalaman, dan harapan mereka dalam mendukung pendidikan anak-anak. Inilah saat-saat yang memperkuat ikatan batin antara orang tua, sekolah, dan komunitas pendidikan, serta meneguhkan tekad bersama untuk membentuk generasi yang unggul dan bertanggung jawab.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline