Lihat ke Halaman Asli

Amidi

TERVERIFIKASI

bidang Ekonomi

Selama Memesrai Momentum Ramadan Gairah Pelaku Bisnis Bergulir Terus sampai Tibanya Hari Raya

Diperbarui: 22 Maret 2024   16:46

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pedagang makanan menggelar dagangan takjil di samping Pasar Bendungan Hilir, Jakarta, Rabu (8/5/2019) (KOMPAS.com/Garry Lotulung)

oleh Amidi

Sebagaimana pengalaman tahun-tahun lalu, para pelaku bisnis, baik skala kecil maupun skala besar, berlomba-lomba melakoni bisnisnya, mulai masuknya bulan Ramadan hingga menjelang hari raya Idulfitri tiba. 

Di kalangan mereka sangat terlihat kegairahan dalam mempersiapkan segala sesuatunya dalam melakoni unit bisnisnya, mulai dari persiapan akan melaksanakan bisnis (bagi yang baru memulai) sampai pada memperbanyak stok barang yang akan mereka jual.

Pelaku bisnis di negeri ini, tak terkecuali di negeri seberang sana yang umat muslimnya relatif banyak pun demikian, begitu mulai masuknya bulan Ramadan, kental sekali kegiatan untuk "memesrai" unit bisnis yang mereka jalankan tersebut.

Memesrai Demi Cuan.

Kegiatan me-mesra-i unit bisnis yang mereka lakukan, terlihat dari indikator kegairahan mereka dalam menjalankan unit bisnisnya. Pedagang kecil atau pedagang kaki lima (K-5), begitu mulai masuknya, beberapa hari sebelum datangnya bulan Ramadan, mereka sudah mempersiapkan meja dan kelengkapan lainnya untuk menggelar barang dagangannya.

Begitu juga dengan pelaku bisnis skala besar, malahan jauh-jauh hari mereka sudah mulai mempersiapkan kondisi unit bisnisnya yang disulap bernuasa Ramadan atau bernuansa Islami, memperbanyak stok barang-barang yang akan dijualnya bahkan ada yang sudah siap dengan menambah pelayan untuk melayani konsumen yang akan berbelanja. Kesemua itu dilakukan mereka demi mengejar "cuan" musiman tersebut.

Memburu Konsumen.

Kegiatan me-mesra-i unit bisnis tersebut, tidak hanya berhenti di sana saja, tetapi mereka dengan serta merta melakukan berbagi langkah atau strategi bisnisnya, untuk lebih banyak lagi menggaet konsumen atau pelanggannya.

Untuk memburu konsumen atau pelanggan, pelaku bisnis, baik skala kecil maupun skala besar berlomba-lomba melakukan langkah atau strategi bisnisnya yang mereka dapat lakukan. 

Ada yang melakukan strategi bisnis dari sisi produk/barang yang akan mereka tawarkan, ada yang melakukan bisnis dari sisi harga yang akan mereka berlakukan, ada yang melakukan strategi bisnis dari sisi promosi yang akan mereka lakukan dan ada juga yang melakukan strategi bisnis dari semua sisi sekaligus.

Dari sisi produk, mereka mulai memperbanyak ragam produk yang akan mereka jual, mereka meramu produknya agar sesuai dengan keinginan konsumen, misalnya adanya penjualan makanan/minuman yang dikemas dalam bentuk "parcel", menyediakan baju atau kelengkapan kalangan umat Islam.

Bagi yang bisnisnya menjual baju atau pakaian, mereka menyediakan berbagai paket makanan/minuman, bagi pelaku bisnis yang melakoni bisnisnya dibidang kuliner (hotel dan restoran), dan masih banyak lagi strategi produk yang mereka lakukan yang kesemuanya demi menggaet konsumen atau pelanggan sebanyak-banyaknya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline