Lihat ke Halaman Asli

Ambarwati

mahasiswi

Tradisi Daerah Jawa Tengah Desa Pengarasan

Diperbarui: 5 Juli 2023   22:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

           Seperti yang kita tahu daerah Jawa Tengah, bisa dibilang salah satu daerah dengan memiliki banyak tradisi dan budaya yang masih biasa dilakukan oleh masyarakat hingga saat ini. mungkin ada beberapa teradisi yang sering kita dengar di daerah jawa tengah seperti : tradisi wetonan, upacara ruwatan, upacara larung sesaji, tradisi popokan, tradisi Syawalan, tradisi Sadranan, upacara Tingkeban, dll.

Dari apa yang saya tau masih banyak lagi tradisi dan budaya yang masih dilakukan hingga saat ini diplosok daerah jawa tengah, salah satu daerah di jawa tengah yaitu Kampung Pengarasan, Kecamatan Bantarkawung, Kabupaten Brebes. Batas desa pengarasan yaitu desa kebandungan dan sebagian kecil berbatasan dengan kabupaten tegal di Utara. karena kampung pengarasan terkenal dengan perbatasan antara jawa dan sunda jadi tak heran bila mayoritasnya orang sunda dan jawa. 

Masyarakat di pengarasan masih berpegang teguh pada tradisi nenek moyang atau orang terdahulu mereka, berikut beberapa tradisi yang masih mereka laksanakan hingga saat kini :

1. Tradisi Wagean 

tradisi ini biasa di lakukan oleh para laki-laki  ketika kalender jawa menunjukan tanggal wage. ketika tanggal wage jatuh pada hari jumat, setelah sholat jumatan selesai mereka semua di desa itu turun ke kali pamali untuk berlomba-lomba menangkap ikan menggunakan tangan kosong, dengan kail dimulut untuk menyimpan ikan tangkapan mereka. sedangkan para perempuan hanya menonton dipinggir kali itu.

2. Tradisi Sedekah bumi

mungkin banyak sekali di daerah lain juga melakukan tradisi ini, di daerah pengarasan sendiri biasa melakukan tradisi ini ketika ada acara pernikahan, sehabis panen, syukuran dll. sedekah bumi dilakukan dengan memotong kambing atau domba, kemudian kepala kambing itu ditancapkan di perempatan jalan. warga desa yang sudah berkumpul kemudia berdoa bersama, setelah itu dengan membawa makanan sendiri-sendiri mereka makan bersama di perempatan itu.

3. Tradisi nenek moyang

sedikit yang saya tau, tradisi ini sudah turun termurun dilakukan di desa pengarasan. Di mana ketika seorang nenek memiliki cucu, ia tidak bisa menggendong atau menyentuh cucunya itu sebelum neneknya memberikan pegangan (uang) kepada sicucu. Bila neneknya sudah memberikannya, ia bisa menggendong sicucunya.

Berikut adalah beberapa tradisi yang masih dilakukan hingga sekarang di desa pengarasan, jawa tengah. Mungkin dari beberapa tradisi di atas, sebenarnya desa pengarasan masih memiliki banyak lagi tradisi yang belum di ketahui oleh banyak orang.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline