Lihat ke Halaman Asli

Amalia FitriRusnaningrum

Taruni Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi Dan Geofisika Angkatan 2021

Siap Siaga Menghadapi Gempa Bumi

Diperbarui: 6 Juli 2022   00:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

 Indonesia memiliki ribuan pulau, namun tak sedikit juga potensi bencana alam yang harus diwaspadai seperti halnya  gempa bumi. Hal ini diakibatkan karena letak Indonesia yang berada diantara 3 lempeng tektonik menyebabkan wilayah ini menjadi rawan mengalami gempa bumi. 

Gempa bumi merupakan bencana alam yang disebabkan karena adanya pergeseran patahan yang getarannya merambat ke permukaan bumi. Gempa bumi dapat dibedakan menjadi tiga jenis, yaitu gempa tektonik, vulkanik, dan runtuhan. Gempa yang bersifat regional biasanya terletak di jalur penunjaman, gempa ini biasanya menyebabkan kerusakan yang cukup parah.

Gempa bumi dapat memicu beberapa bencana alam lain seperti longsor dan liquefaction. Hal ini tentu dapat menimbulkan bibit penyakit & korban jiwa, menimbulkan kerugian material serta rusaknya bangunan. 

Mengingat banyaknya dampak negatif yang ditimbulkan maka perlu adanya mitigasi yang dilakukan mulai dari pra-gempa, saat terjadi gempa bumi, dan pascagempa.

Pragempa :

  • Membangun rumah yang kokoh. Meskipun skala gempa kecil, hal ini tetap perlu diwaspadai. Hal ini dapat dimulai dengan membangun pondasi tahan gempa.
  • Latihan mengenai cara evakuasi diri apabila terjadi gempa agar dapat memperkirakan estimasi waktu & koordinasi saat terjadi gempa yang sebenarnya.
  • Menyiapkan obat serta alat keselamatan seperti senter, dan lain-lain.
  • Memindahkan benda-benda yang sekiranya berat agar tidak terjatuh dan menghalangi proses evakuasi saat terjadi gempa.

Saat terjadi gempa bumi :

  • Jangan panik. Berlindung dibawah meja, serta dapat menggunakan bantal untuk melindungi kepala kita.
  • Jika sedang memasak, segera matikan kompor saat terjadi gempa.
  • Mematikan saklar untuk menghindari terjadinya kebakaran.
  • Jangan menggunakan lift, gunakan tangga darurat saat guncangan gempa sudah terasa.
  • Saat berada didalam mobil, pinggirkan mobil ke kiri jalan untuk berhenti dan hindari bangunan yang berpotensi rusak akibat gempa.
  • Apabila ada kesempatan untuk keluar rumah, maka segera lari keluar dan menuju ke tempat terbuka yang jauh dari bangunan ataupun pohon besar.

Pascagempa :

  • Pastikan anggota keluarga & saudara berada dalam kondisi aman.
  • Waspada dan tetap melindungi diri dari kemungkinan adanya gempa susulan.
  • Keluar dari bangunan jika gempa sudah berhenti
  • Jauhi gedung atau bangunan tinggi, sebaiknya berdiri di lapangan terbuka.
  • Perlu adanya rehabilitasi & rekonstruksi bangunan dari pemerintah apabila gempa yang terjadi cukup parah.

Beberapa gempa besar pernah terjadi di Indonesia. Seperti gempa Aceh yang menyebabkan tsunami hingga merenggut ribuan nyawa, gempa Palu dan masih banyak lainnya. 

Setelah terjadi gempa besar, pemerintah akan menyediakan posko pengungsian, namun tidak sedikit dari korban bencana akan menderita sakit ketika berada disana. 

Hal ini dapat disebabkan karena kurangnya air bersih, kurangnya kebersihan diri, serta pola makan yang kurang baik juga bisa menjadi awalan dari perkembangbiakkan berbagai penyakit. 

Untuk itu kita harus menyiapkan beberapa peralatan atau kebutuhan yang sekiranya dapat dipakai hingga jangka waktu tertentu.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline