Kota Semarang (08/08/2021) - Ditegah Keadaan melonjaknya kembali kasus Covid-19 di Indonesia melatarbelakangi kegiatan Mahasiswa KKN (Kuliah Kerja Nyata) Tim II Universitas Diponegoro melaksanakan kegiatan KKNnya secara daring dan mandiri yang dilaksanakan di domisili asal masing-masing mahasiswa. Hal tersebut merupakan kebijakan dari pihak kampus Universitas Diponegoro untuk menghindari rantai penyebaran Covid-19. Pada Periode 2021, KKN Tim II Undip mengusung tema "Sinergi Perguruan Tinggi dengan Masyarakat di Masa Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sdgs) Melalui Kegiatan Kuliah Kerja Nyata".
Berdasarkan observasi mahasiswa yang berlokasi KKN di RT 04/05 Kelurahan Kramas, Kota Semarang, tidak banyak umkm yang berada di lokasi tersebut. Ada 1 UMKM toko kelontong milik Ibu Emi yang juga memiliki usaha laundry membuka kedua usahanya di rumah tempat tinggalnya di RT 04. Keadaan pandemi Covid-19 saat ini membuat toko kelontong dan laundry ibu Emi cenderung lebih sepi, padahal di sisi lain toko kelontong bu Emi memiliki potensi yang baik untuk mengembangkan usahanya. Lagi-lagi pandemi covid-19 ini berdampak pada perekonomian masyarakat indonesia, tentunya pada ibu Emi juga yang terdampak covid-19 pada penghasilan toko kelontongnya.
Oleh karena itu, Salah satu mahasiswa KKN memberikan edukasi pengelolaan keuangan dan pengenalan teknologi aplikasi yang kini sudah merebak untuk UMKM yaitu aplikasi BUKUKAS. Aplikasi tersebut merupakan aplikasi untuk pencatatan keuangan agar keuangan UMKM semakin teratur dan dapat terpantau dengan mudah. Edukasi dan Pengenalan aplikasi tersebut dibawakan oleh mahasiswi ini dalam bentuk video edukasi dan tutorial BUKUKAS dengan durasi lima belas menit tiga puluh sembilan detik. Edukasi ini dikemas menjadi dalam bentuk video guna untuk menghindari rantai penyebaran covid-19 apabila mahasiswi membantu kegiatan penginputan barang langsung di toko kelontong Ibu Emi tersebut.
Edukasi dan pengenalan aplikasi ini dilakukan dengan harapan UMKM yang berada di RT 04 RW 05 Kelurahan Kramas ini mampu mengatur dan mengelola keuangan toko dengan baik dan dapat terkontrol hanya menggunakan gadget, bahkan tidak hanya keuangan, diharapkan dengan menggunakan aplikasi ini pemilik UMKM terbantu dalam mengelola barang barang persediaannya.
Penulis : Amalia Dewi Nurrizky - Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Program Studi Ekonomi Islam