Lihat ke Halaman Asli

Amalia Afnan

Undergraduate

Sistem Ekonomi Berdasarkan Syariat Islam

Diperbarui: 5 November 2020   18:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Ekonomi Islam adalah ilmu yang mempelajari berbagai permasalahan ekonomi rakyat yang didasari oleh ketentuan syariat Islam. Islam memiliki sistem ekonomi yang pada dasarnya berbeda dengan sistem ekonomi sekuler yang ada sekarang ini. Sistem ekonomi Islam memiliki tujuan utama yaitu untuk mencapai kebahagiaan dunia dan akhirat (falah).

Lima Nilai Universal Sebagai Pondasi :

1. Tauhid

Tauhid adalah pondasi agama Islam. Segala kegiatan manusia khususnya yang berhubungan dengan ekonomi (mu'amalah) dibingkai dalam hablum minallah (hubungan dengan Allah).

2. 'Adl

Adil dalam konteks ekonomi Islam adalah tidak mendzalimi dan tidak pula didzalimi. Oleh karena itu, manusia sebagai khalifah di muka bumi ini wajib mematuhi hukum Allah untuk selalu berbuat adil dalam berbagai aktivitas khususnya ekonomi.

3. Nubuwwah

Allah mengutus Nabi Muhammad SAW untuk menuntun manusia ke jalan yang benar dan untuk menjadi teladan yang baik bagi umatnya. Sifat-sifat yang wajib manusia teladani sebagai pelaku ekonomi adalah shiddiq (benar, jujur), amanah (dapat dipercaya), tabligh (keterbukaan) dan fathanah (bijaksana).

4. Khilafah

Manusia diciptakan oleh Allah sebagai khalifah di muka bumi ini untuk menjaga keseimbangan alam. Pemerintah sebagai implementasi dari khalifah memiliki peran utama untuk menjamin arus perekonomian rakyat yang sesuai dengan syariat Islam.

5. Ma'ad

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline