Lihat ke Halaman Asli

KKNT KKBPK UNIPMA Kembangkan Olahan Jagung di Dusun Bringin Desa Kuwiran

Diperbarui: 10 Maret 2020   17:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pelatihan produk unggulan 'Puding Jabrig' bersama ibu-ibu Dusun Bringin |dokpri

Mahasiswa Universitas PGRI Madiun melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dengan mengusung tema KKBPK (Kependudukan, Keluarga Berencana, dan Pembangunan Keluarga) yang ditempatkan di Dusun Bringin, Desa Kuwiran, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Selama satu bulan mahasiswa melaksanakan berbagai program khusus KKBPK dengan program pendukung yaitu, pendidikan sosial budaya, produksi, sarana prasarana, dan kesehatan.

Salah satu program kerja mahasiswa KKNT KKBPK yaitu Pelatihan Pembuatan Produk Unggulan “Puding Jabrig” Puding Jagung Bringin Sebagai Alternatif Menu TMT (Makanan Tambahan) Posyandu di Dusun Bringin, Desa Kuwiran. Pemilihan bahan utama jagung ini dikarenakan mayoritas masyarakat di Desa Kuwiran khususnya Dusun Bringin berprofesi sebagai petani jagung, sehingga jagung menjadi komoditi yang mudah didapatkan di Dusun Bringin. 

Hasil panen jagung di Dusun Bringin biasanya langsung dijual secara mentah kepada pengepul. Selain itu pengolahan jagung di dusun ini biasanya hanya diolah menjadi sebagai lauk pauk saja. Maka dari itu puding jagung dianggap sebagai inovasi olahan yang tepat. Ibu rumah tangga dipilih sebagai sasaran pelatihan pembuatan produk unggulan “Puding Jabrig” Puding Jagung Bringin diharapkan dapat memanfaatkan waktu luang, menambahkan inovasi produk pangan, dan peluang usaha bagi masyarakat di Dusun Bringin, Desa Kuwiran.  

Jagung sendiri memiliki banyak manfaat, diantaranya seperti; meningkatkan kesehatan jantung, mencegah cacat bayi saat lahir, meningkatkan kesehatan mata, menyembuhkan penyakit anemia, mengatasi gangguan pencernaan, mengobati penyakit kanker, hingga menghaluskan dan mencerahkan kulit wajah. Dari banyaknya manfaat tersebut jagung sesuai untuk diolah menjadi puding dan dikonsumsi oleh anak maupun orang dewasa.

Bahan dari puding jagung ini terbilang sederhana, yaitu; jagung, susu, gula, dan air. Bahan-bahan ini sangat mudah untuk ditemui di mana-mana. Dengan cara pengolahan yang mudah masyarakat dapat mempraktekan hasil pelatihan di rumah dan menjadi produk yang memiliki nilai jual. Cara pembuatan puding jagung ini yaitu; Pisahkan jagung dari bonggol; Blender jagung dan ambil sarinya; Rebus jagung dengan bubuk agar-agar, gula, susu, dan air dengan perbandingan satu bungkus agar-agar dengan 900 ml air dan gula sesuai selera; Aduk hinga mendidih; Angkat dan tuang dalam cetakan; Beri toping sesuai selera.

Pelatihan ini mendapatkan respon yang positif oleh warga Dusun Bringin. Dengan adanya pelatihan ini semakin memberikan pengetahuan mengenai potensi yang ada dan inovasi olahan jagung untuk alternatif menu TMT di Posyandu maupun alternatif menu MPASI bagi balita di Dusun Bringin. Ketua KKNT KKBPK UNIPMA Desa Kuwiran, Adhitiyo Satria Utama berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat bagi masyarakat Dusun Bringin, Desa Kuwiran,Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun dan dapat berkembang menjadi lebih baik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline