Lihat ke Halaman Asli

Alvriza Mohammed Fadly

Mahasiswa Film dan Televisi UPI 2020

'Domba' Asal New Mexico Telah Kembali ke Arena Octagon

Diperbarui: 8 Maret 2023   00:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gambar 1. Jon Jones sebagai juara baru kelas Heavyweight UFC (Sumber: CNN)

UFC 285 telah digelar pada hari Minggu (05/03/2023) di T-Mobile Arena, dimana pagelaran bela diri campuran tersebut dimeriahkan dengan dua perebutan gelar kelas flyweight wanita dan kelas heavyweight pria. Acara ini merupakan momen kembalinya salah satu petarung terhebat di UFC, Jon Jones setelah 3 tahun hiatus dari dunia combat sport. Para penggemar telah menantikan kembalinya si 'GOAT' UFC untuk bertarung kembali di arena oktagon. 

Jon Jones diketahui bertarung pada terakhir kalinya di tahun 2020 setelah mengalahkan Dominick Reyes pada perebutan gelar kelas Light Heavyweight, setelah itu dia tidak aktif dalam pertarungan MMA karena alasan tertentu, yaitu bahwa Jon Jones tidak menyukai bagaimana UFC membayar dirinya dan para petarung yang lain karena perbedaan visi dan misi antara Dana White dan mereka. Karena itulah, Jones memutuskan untuk "istirahat" sejenak dari pertarungan apapun.

Gambar 2. Statistik antara Jones (kiri) dan Ngannou (kanan), diketahui dua petarung yang direncanakan untuk berduel (Sumber: The Sun).

Selama perjalanan panjang UFC menggelar kompetisi pertarungan kelas heavyweight, Jones pada awalnya digadang-gadang sebagai jawara baru kelas tersebut. Selain itu, Jones diketahui memang ingin naik kelas berat dan sudah berlatih dengan intensif untuk mempersiapkan diri dalam bertarung dengan para monster kelas heavyweight seperti Stipe Miocic dan Francis Ngannou. 

Tetapi, entah kenapa tidak ada kabar dan angin Francis dikeluarkan dari UFC karena permintaan dari sang petarung yang banyak. Sebenarnya Jones diproyeksikan untuk melawan Francis setelah dia menjadi raja baru kelas heavyweight, para penggemar ingin sekali kedua petarung ini duel di arena karena skill bertarung yang mereka miliki hampir setara. Setelah melewati konflik dan drama yang tidak diharapkan, UFC akhirnya mempertemukan Jones dan Cyril Gane di acara utama UFC 285.

Gambar 3. Jon Jones bergulat dengan Cyril Gane (Sumber: MARCA)

Acara utama UFC 285 berjalan dengan waktu yang singkat, Jon Jones bertarung melawan Gane dengan pacing yang cepat. Gane melancarkan beberapa serangan, tetapi dengan waktu yang sangat tepat Jones menggulat badan Gane dan menjatuhkannya hingga terdorong ke ujung pagar oktagon. Gane mencoba untuk melepas pegangan Jones, tetapi Jones berhasil membawa berat badannya kebelakang hingga Gane tidak bisa menyeimbangkan badannya dengan Jones. Tanpa keraguan, Jones melakukan mount serta mencoba guillotine choke. Akhirnya Gane menyerah dan sabuk juara kelas heavyweight diberikan ke Jon Jones. 

Gambar 4. Stipe Miocic (kiri) melawan Jon Jones (kanan) sebagai prospek baru dalam perebutan gelar kelas Heavyweight.

Pada sesi wawancara bersama Joe Rogan, Jones ingin sekali bertarung dengan Stipe Miocic untuk melihat siapa penantang / contender terbaik saat ini yang dapat menahan sabuk tersebut lebih lama, terlebih Stipe adalah mantan juara kelas heavyweight dari tahun 2019 - 2021. Jones berencana untuk melanjutkan karir MMA nya di kelas Heavyweight dan ingin membantai seluruh petarung di kelas tersebut sebagaimana yang dia telah lakukan di kelas Light Heavyweight. Saat ini, UFC masih belum memberikan statement mengenai pertarungan Jon Jones dan Stipe Miocic. Tetapi yang pasti mereka akan berduel suatu saat dalam waktu yang dekat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline