Lihat ke Halaman Asli

Alrisa Setiowati

CV TRAINING INDONESIA

Strategi Menyusun Dana Kesehatan: Biar Tenang Menghadapi Masa Depan

Diperbarui: 17 September 2025   14:13

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Strategi Menyusun Dana Kesehatan (Sumber: Freepik)

Kesehatan itu mahal. Kalimat ini sering kita dengar, tapi biasanya baru benar-benar terasa saat diri sendiri atau orang terdekat jatuh sakit. Biaya rumah sakit, obat-obatan, sampai perawatan pasca penyembuhan bisa bikin tabungan terkuras habis. Karena itu, punya strategi menyusun dana kesehatan jadi langkah penting supaya hidup lebih tenang.

Sayangnya, banyak orang masih menyepelekan hal ini. Baru mulai mikirin dana kesehatan ketika sudah sakit atau saat tagihan rumah sakit datang. Padahal kalau dipersiapkan dari awal, bebannya jauh lebih ringan. Jadi, bagaimana cara sederhana mengatur dana kesehatan?

1. Bedakan Pos Kesehatan dengan Tabungan Biasa

Banyak orang mencampur semua uang di satu rekening. Akhirnya dana untuk kebutuhan kesehatan ikut terpakai buat belanja atau hiburan. Solusinya, coba pisahkan pos khusus untuk kesehatan. Bisa berupa rekening sendiri atau tabungan digital yang memang disiapkan hanya untuk itu. Dengan begitu, kamu tahu persis berapa cadangan yang ada tanpa harus ngubek-ngubek dompet utama.

2. Manfaatkan Asuransi Kesehatan

Asuransi sering dianggap ribet, tapi sebenarnya bisa jadi penolong besar. Daripada semua biaya harus keluar dari kantong pribadi, asuransi bisa menutup sebagian besar. Pilih yang sesuai kebutuhan, jangan asal ikut-ikutan. Kalau masih lajang, mungkin cukup yang dasar. Kalau sudah berkeluarga, pertimbangkan proteksi yang lebih lengkap.

3. Sisihkan Dana Rutin Tiap Bulan

Nggak perlu langsung besar, yang penting konsisten. Misalnya dari gaji, alokasikan minimal 5--10% khusus untuk dana kesehatan. Anggap saja seperti bayar cicilan ke diri sendiri. Lama-lama nominalnya akan terkumpul dan bikin kamu lebih siap menghadapi hal tak terduga.

4. Jangan Abaikan Gaya Hidup Sehat

Strategi dana kesehatan bukan cuma soal uang. Menjaga pola hidup sehat juga bagian dari "tabungan". Dengan rutin olahraga, makan seimbang, cukup tidur, dan menghindari kebiasaan buruk seperti merokok, peluang keluar biaya besar untuk berobat bisa ditekan. Lebih baik keluar uang buat beli buah atau vitamin, daripada nanti habis jutaan di rumah sakit, kan?

5. Buat Cadangan Darurat

Selain tabungan kesehatan, ada baiknya juga punya dana darurat umum. Fungsinya untuk menopang kalau ada kondisi mendesak di luar prediksi. Jadi saat sesuatu terjadi, kamu tidak harus mengorbankan dana kesehatan yang sudah disiapkan.

Menjadi Lebih Tenang

Menyusun dana kesehatan bukan berarti kita pesimis akan sakit. Justru ini bentuk tanggung jawab pada diri sendiri dan orang-orang terdekat. Dengan perencanaan yang matang, kita bisa menghadapi masa depan dengan lebih tenang.

Pada akhirnya, kesehatan itu investasi terbesar. Uang bisa dicari lagi, tapi tubuh yang sehat adalah modal utama untuk bekerja, berkarya, dan menikmati hidup. Jadi, yuk mulai sekarang atur strategi keuanganmu supaya siap menghadapi segala kemungkinan.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline