Lihat ke Halaman Asli

Almizan Ulfa

TERVERIFIKASI

UNESCO dan Macao sebagai Gastronomy Dunia

Diperbarui: 18 Juli 2018   16:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

lacassa Soup. Dokpri

Macao... judi... itu biasanya reaksi pertama orang tentang negara berbentuk kota Macao.  Destinasi liburan... rasanya iya juga untuk negara yang ratusan tahun merupakan protektorat Portugis ini. 

Penulis sendiri sudah mendengar sedikit bahwa Macao memiliki banyak sekali destinasi wisata plus kuliner berklas dunia. Dan, Sabtu malam kemarin penulis beruntung dapat mencicipi beberapa jenis kuliner Macao yang aduhai lezatnya. Ada sekitar empat jenis masakan Macao super yang disiapkan oleh chef Ragil pada event yang diselengarakan oleh Kompasiana bekerja sama dengan Deputy Macao, yang sejak 1998 merupakan bagian pemerintahan negara RRC dan diberikan tugas sebagai pembina pengembangan pariwisata Macao.

Venue event Kompasiana dengan Deputy Macao adalah Resto Nusa Indonesia Gastronomy Jalan Mampang Raya, Jakarta Selatan. Kawasan ini merupakan kawasan kuliner Jakarta Selatan yang berklas.

Ini halaman depan resto tersebut. Petugas parkir dengan sigap menyambut kami..

halaman depan Resto Nusa Indonesia, Mampang Jaksel. Dokpri

Dan, Tim Kompasiana dengan senyum sumringah menyambut kami dan memersilahkan rehat sejenak setelah bermacet ria di Tol TB Simatupang.

Tersedia welcome drink teh dan kopi serta cookies yang mmm enak sekali. Sebagian gambar cookies itu tersaji dibawah ini.

welcome drink mate. Dokpri

Event inti dari Taste of Macao ini dimulai dengan demo masak Chef Ragil yang tidak asing lagi bagi ibu-ibu yang senang kuliner dan masak. Tangannya cekatan sekali dan tangan serta mata merupakan timbangan dari bahan-bahan yang sedang di masak kata chef Ragil ketika ditanya takaran dari bahan-bahan yang sedang di masaknya. 

Chef Ragil (kanan) dan Hans MC Kompasiana

Acara kemudian dilanjutkan dengan presentasi dari Kang Rubi. Presentasi tentang food photo grapher. Presentasi yang hampir satu jam ini menarik sekali. Ini terasa lebih menarik karena anak saya yang ikut (plus jadi sopir) hobynya adalah photo graphy juga. Lebih menarik lagi karena ada award the best food macao photos di akhir event ini dan enam pemenangnya seperti terlihat pada photo dibawah ini yang diapit oleh Ruby, food photographer, Tim Kompasiana, dan Chef Ragil.

pemenang lomba food photo graphy diapit oleh Ruby dan Chef Ragil

Hidangan pertama yang disajikan Sop Lacassa yang gambarnya disajikan pada beranda artikel ini. Sop bening non-kolesterol ini pas untuk saya karena ringan dan cukup kuat untuk memancing selera makan. 

Ah baru ingat saya. Sebelum hidangan pertama ini, Food Photgrapher memberikan beberapa tips awet muda dan selalu bersemangat. Salah satunya adalah Selfie dan kita diajak masing-masing untuk berselfie. Hasil selfie saya seperti dibawah ini.

Selfie Almizan Ulfa. Dokpri

Hidangan kedua adalah African Chicken. Rasa rempahnya nendang sekali dan ini saya kira cocok dengan selera internasional. Sampai disini saja saya memaklumi sebagian pertimbangan UNESCO yang dalam bulan Januari 2018 yang lalu sudah menobatkan Macao sebagai kota Gastronomy dunia. 
Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline