Lihat ke Halaman Asli

Wisata Jutaan Kelelawar dan Ribuan Ikan di Gua Ngerong

Diperbarui: 10 Juni 2021   17:16

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mulut gua/dokpri

Kabupaten Tuban berada pada ujung utara dan bagian barat provinsi Jawa Timur yang memiliki banyak wisata pantai karena letaknya dipinggir pantai utara. 

Tidak hanya itu Tuban juga terkenal dengan wisata religi karena terdapat salah satu makam Wali Songo yaitu Raden Maulana Makdum Ibrahim atau biasa disebut Sunan Bonang. 

Kabupaten Tuban terbagi menjadi 20 kecamatan yang masing-masing kecamatan memiliki pesona wisata alam beraneka macam, salah satu wisata yang memiliki mitos kental terletak di kecamatan Rengel bernama Gua Ngerong. 

Gua ngerong terbentuk akibat fenomena alam, terdapat sumber mata air di dalam goa yang keluar dan mengalir membentuk aliran sungai. 

Terdapat jutaan kelelawar yang menggantung pada mulut dinding gua, ribuan ikan bader menambah daya tarik wisatawan untuk berkunjung. Tak jarang pengunjung yang beruntung juga bisa melihat bulus atau kura-kura dan juga ular yang berenang disekitar gua.

Pintu masuk wisata/dokpri

Harga tiket masuk adalah Rp 5.000 untuk dewasa dan Rp 3.000 untuk anak-anak, sedangkan untuk tarif pakir kendaraan berkisar Rp 5.000. 

Wisata yang terletak di Jalan Raya Rengel Tuban ini sangat cocok dikunjungi bersama keluarga atau teman untuk mengisi waktu liburan. Selain melihat kelelawar dan memberi makan ikan, pengunjung juga bisa berenang bersama ikan-ikan. 

Terdapat penyewaan perahu karet untuk anak-anak dan ban besar untuk orang dewasa. Ikan-ikan yang berada di Gua Ngerong ini sudah tidak asing dengan kedatangan para pengunjung, sehingga tidak akan merasa terganggu. 

Pengunjung yang tidak ingin berenang bisa merasakan terapi ikan gratis dengan hanya memasukkan kaki dipinggiran aliran sungai Gua Ngerong, ikan kecil-kecil tersebut akan memakan sel kulit mati yang ada pada kulit.

Loket/dokpri

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline