Lihat ke Halaman Asli

Ali Suwarno

Pengajar

Pendukung Bingung, Ketika Sang Rival Curi Angka

Diperbarui: 2 November 2020   07:39

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cavani, salah satu pemain anyar MU ketika bertemu Arsenal (sumber : Instagram.com/manchesterunited)


Pertandingan bola memang tidak seindah catatan komentator atau sebenar-benarnya statistika. Pertandingan bola adalah kenyataan di lapangan. Apa yang terjadi dengan Manchester United di beberapa pertandingan memang membuat penonton bingung. Performa pemain naik kadang turun-seturunnya. Menang atas tim tangguh dan kalah atas tim tangguh juga. 

Inkonsistensi permainan MU terlihat di beberapa pertandingan di Premier League. Mungkinkah sang pelatih lebih fokus ke Liga Champions? Tentu saja tidak.

Perburuan juara Premier pasti menjadi prioritas manajeman MU di bawah komando Ole Gunnar Solskjaer. Tetapi pertandingan yang benar-benar membingungkan para pecinta MU. Dan akhirnya sang rival bisa mencuri angka di laga yang masih di bilang Big Match ini. 

Apabila dilihat performa MU di Premier League tidak se-tokcer bermain di Liga champions. Raihan poin dan kemenangan menjadikan posisi MU menjadi jawara di fase group di atas jawara Perancis, PSG.

Dari 2 kali pertandingan MU terlihat ganas atas musuh-musuhnya. Lihatlah kekuatan baru di Jerman, Liepzig yang harus merasakan racikan Solksjaer ketika dilumat di pertandingan Liga Champions tengah pekan kemarin. 

Ayolah Solskjaer fokus bangun kekuatan juga di Premier League supaya pencinta MU tidak bingung dengan performa permainan. Banyak pemain sudah didatangkan jadikan pemain-pemain berkembang dan menjadi berharga di klub barunya. Kita tunggu performa MU selanjutnya. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline