Selalu Ada Harapan
Keadaan tak pasti
Ketika hujan dan panas datang silih berganti
Semua menuntut seolah Kita harus pandai-pandai menyiasati
Keadaan Kita baik-baik saja
Sebelum pancaroba menerka-nerka
Hati dan pikiran diselimuti tanda tanya
Apa yang tersedia pada keadaan kita hari-hari ini
Kecuali rindu terlanjur menggigil
Dan tunas-tunas baru tersemai
Pada hujan Kita mengharap
Pada terik pun Kita ingin
Agar ia hadir menyelaraskan diri
Benih-benih telah kita tabur di ladang
Berharap ia tumbuh dengan lapang
Dimasa datang, Kita akan panen dengan penuh harapan
Pun dalam keadaan tak pasti ini
Selalu ada asa menguliti
Kita hanya butuh ketetapan hati
Samarinda, 10.11.2021
Ali Musri Syam Puang Antong
Puisi Sebelumnya: Pohon Tua Terhempaskan
Puisi Pilihan: Tak Sepenuhnya
Puisi Pilihan Lainnya: Perjalanan Pulang