Lihat ke Halaman Asli

Ali Musri Syam

Belajar Menulis

Puisi | Tak Sepenuhnya

Diperbarui: 4 November 2021   08:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi Tak Sepenuhnya / Dokpri @ams99 - Teluk Balikpapan

Tak Sepenuhnya

Keadaan membaik
Ketika pagi mengisyaratkan keheningan
Tanpa rintik hujan seperti kemarin

Perjalanan menuju kelaziman
Menjemput segenap impian
Dan kerinduan kepada Puan

Untuk sementara tak ada penghalang
Ombak di telukpun tenang
Nyaris tak nampak keriuhan anak samudera sepanjang pandangan

Di kejauhan nampak gugusan kabut
Mengambang di bumantara
Menggelantung, berserakan membentuk sekumpulan putih meneduhkan

Di hamparan teluk tak berbuih
Barisan kapal-kapal tertambat presisi
Menunggu tuan membawa pergi

Lalu lalang para penerjemah rindu
Membawa remah-remah di punggung
Demi cinta ia begitu

Hiruk-pikuk itu
Mencipta anomali  
Aku merasakan sepi dalam riuh

Tuan telah pergi membawa beberapa bahtera
Nalar tiba-tiba mengendap ragu memulai kerja
Kemana hendak ketemui puan ?

Keadaan membaik ?
Menidurkan aku dalam rebahan pesona alam
Semesta tak sepenuhnya berpihak

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline