Setiap tahunnya lembaga LTMPT membuat perankingan sekolah SMA sederajat se Indonesia yang didasarkan pada hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK).
UTBK sendiri dilaksanakan setiap tahunnya. Tes yang diujikan meliputi tes pengetahuan dasar dan tes penjurusan. Nilai dari kedua tes tersebut di total untuk kemudian dirata-ratakan pada setiap sekolah lalu dilakukan perankingan tingkat nasional.
LTMPT memposting peringkat 1000 besar sekolah di Indonesia. Untuk mengetahui peringkat suatu sekolah bisa dilakukan dengan cara menuliskan sekolah pada laman pencarian kolom atas pada website: top-1000-sekolah.ltmpt.ac.id dengan membuka chrome atau aplikasi pencarian lain.
UTBK sendiri merupakan tes tulis berbasis komputer yang menilai kemampuan siswa pada pengetahuan umum seperti bahasa indonesia, bahasa inggris maupun matematika dasar. Serta tes sesuai penjurusan baik ipa, ips atau ipc (campuran). Ujian ini cukup ketat dan diselenggarakan langsung oleh pemerintah pusat. Pengawasan dilakukan oleh dosen-dosen perguruan tinggi, sekitar 1 dosen untuk 20 peserta tes.
Prosedur untuk mengikuti tes juga sangat ketat mulai dari kelengkapan berkas, kedisiplinan, sterilisasi ruangan, serta pemantauan komputer selama tes berjalan.
Bobot penilaian ialah benar nilai +4, salah -1 dan tidak menjawab poin 0. Selama pelaksanaan tes dilakukan secara profesional dan transparan.
Sehingga untuk prestige atau gengsi peringkat sekolah dalam LTMPT se Indonesia sangat tinggi. Sekolah Menengah atas dan sederajat akan memiliki nama besar beriringan dengan prestasi sekolah pada peringkat LTMPT. Hal ini dikarenakan lulusan SMA sederajat diarahkan untuk bisa masuk pada perguruan tinggi.
Namun bagi sekolah SMK, mutu lulusan ditentukan pada keberhasilannya mengantarkan anak didiknya dapat bekerja sesuai bidangnya.