Lihat ke Halaman Asli

Alief FulanDaya

Freelancer

Upaya Tingkatkan Ekonomi melalui Digital Marketing, Mahasiswa PMM 92 UMM Melakukan Pelatihan Bertahap di Dusun Kedampul, Malang

Diperbarui: 28 Oktober 2020   21:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyerahan handsanitizer kepada ketua karang taruna (dokumentasi pribadi)

Sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) kelompok 92 yang berisikan lima orang menjalani Program Pengabdian Masyarakat (PMM) Bhaktimu Negeri 2020 di Dusun Kedampul, Desa Duwet, Kecamatan Tumpang, Kabupaten Malang, Jawa Timur.Lima mahasiswa UMM tersebut adalah Afini Anindita Ramania, Santi Rahmaida, Diosi Bastiansyah, Yayenti Deka Maulida, dan Muhammad Ginanjar membawa misi untuk Mengembangkan Desa Tangguh, Mandiri, Sehat, Berpendidikan dan Berjiwa Usaha Ekonomi Kreatif 4.0.Koordinator PMM UMM dari kelompok 92 Afini Anindita Ramania menjelaskan bahwa pelaksanaan PMM yang dilaksanakan dari tanggal 8 Oktober - 8 November mendatang akan berfokus pada dua sektor yaitu kesehatan dan ekonomi. 

Dikatakan Afini, alasan dari berfokus pada dua sektor kesehatan dan ekonomi adalah karena pandemi Covid-19 yang masih menyebar menyebabkan terganggunya ekonomi warga yang mayoritasnya mengandalkan hasil dari pertanian dan peternakan, oleh sebab itu PMM UMM kelompok 92 memfokuskan pada pengembangan ekonomi lewat digital marketing. "Jadi memang kita akan lebih fokuskan dengan goals terciptanya market digital bagi warga yang membuat pupuk dan kerajinan tangan, dimulai dari kemasan, memasang iklan, sampai menjual pada pelanggan yang dilakukan secara online memanfaatkan media digital penjualan yang sangat banyak sekarang ini beriringan dengan isu kesehatan sekarang kita juga membantu warga dalam sektor kesehatan seperti membagi handsanitizer dan masker serta banyak lagi kegiatan lain yang dilakukan" katanya, saat ditemui di lokasi PMM, (28/10/2020)

                  Handsanitizer PMM UMM kel 92                      (Dokumentasi pribadi)

Dengan alasan banyaknya pembuat kerajinan tangan dan pembuatan pupuk yang melimpah tetapi mempunyai nilai ekonomi yang rendah maka kelompok 92 membuat berbagai cara guna meningkatkan nilai ekonomi tersebut seperti meningkatkan kualitas produk, menambah produk dengan bahan baku yang ada, membuat kemasan yang menarik sampai dengan mengajarkan memasang iklan gratis maupun berbayar.

Tak hanya itu, kata afini, kelompoknya juga melakukan pendampingan siswa belajar, safari lansia yang bisa disebut geriatri, pelatihan pijat bayi dan banyak hal-hal lain yang sangat membantu dusun tersebut dalam sektor kesehatan "dengan mengajarkan pelatihan dan pendampingan siswa belajar semoga dapat menjadi bekal yang baik untuk kesehatan dan pendidikan anak anak" tambahnya.

menurutnya, semua program yang dilakukan oleh PMM UMM Kelompok 92 itu sangat disambut baik oleh warga "Setiap kegiatan yang kita lakukan mendapatkan antusiasme warga dusun yang sangat hebat, saya sangat senang ketika mendapatkan apresiasi warga yang cukup besar itu," tutupnya

Pemberian materi digital marketing yang dihadiri warga setempat (dokumentasi pribadi)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline