Lihat ke Halaman Asli

Aleeya El Maliky

Ana Alia Indamala

Budaya Digital

Diperbarui: 3 November 2021   21:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel


Tanpa disadari banyak perubahan sosial yang terjadi ditengah-tengah riuhnya keramaian yang tak kunjung padam. Ramai pemberitaan, informasi, dan hirup pikuk disetiap masing-masing kesibukannya.

Perubahan sosial berubah adanya teknologi yang semakin berkembang pesat sehingga terjadi perubahan dan pembaruan gaya hidup baru yang menjadi rutinitas.

Contohnya, bagaimana internet itu bisa mempengaruhi prilaku manusia?.....

Adanya sosial media seperti Instagram, Facebook, Twitter, dan lain sebagainya banyak sekali orang-orang sedang menikmatinya sebagai pengguna salah satu di antara aplikasi sosial media tersebut. Padahal sebenarnya tidak semua orang perlu menggunakannya. (Hal seperti ini kembali pada masing-masing individu)

Ada sebagian orang menyukai visual, bahkan banyak juga orang yang mendapatkan rezeki dari sosial media. Namun, ada pula yang tidak jelas apa kegunaan sosial media. Sehingga sering terjadi problematika berdatangan dengan masalah yang baru.

Jika kita ketahui, saat ini banyak terjadi adanya hatespeech, bullying, adu domba antar komunitas, dan lain lain. Kemudian, tanpa disadari jika kita menggunakan sosial media tersebut terkadang lupa diri, waktu, dan segala rutinitas yang penting jadi terabaikan.

Pada akhirnya membuang waktu cuma-cuma tanpa dirasakan. Niatnya sebentar saja, nyatanya bisa berjam-jam mantengin sosmed tanpa adanya kepentingan. Selanjutnya menjadi stalker dadakan yang berujung tidak ada manfaatnya untuk diri sendiri.

Dari sini perlu belajar,  bahwa teknologi yang sudah berkembang harus pintar-pintar memilih disaat menggunakannya dengan sebaik-baiknya. Teknologinya tidak salah, hanya saja kita sebagai manusia harus pintar memilih dan menggunakannya. Jangan sampai merugikan diri sendiri hanya melakukan sesuatu yang tidak penting. Namun prioritaskan segala sesuatu untuk kedepannya bisa membawa kehal-hal yang positif dan menjadi lebih baik.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline