Lihat ke Halaman Asli

Meirri Alfianto

TERVERIFIKASI

Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Belajar Nyetir Mobil, Lebih Baik Pakai Mobil Manual atau Matic?

Diperbarui: 21 Juni 2021   17:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi belajar mengemudi (DVSA via The Sun via otomotif.kompas.com)

Kemarin saya membaca sebuah artikel di kompas.com yang berjudul Belajar Mengemudi lebih baik manual dulu atau langsung matic

Saya jadi tertarik untuk membuat pembahasan seputar topik ini, tentu saja dari kacamata pribadi. Belajar nyetir itu sebenarnya mudah hanya butuh keberanian serta keyakinan. 

Saya sendiri dulu belajar nyetir lewat kursus mengemudi. Saya melewati 8 kali pertemuan sebelum akhirnya mendapatkan Surat Izin Mengemudi (SIM A) kira-kira 13 tahun yang lalu. 

Oleh karenanya, pengalaman 13 tahun mengemudikan mobil membuat saya yakin menuliskan topik tentang belajar setir mobil.

Saya ingin bercerita terlebih dahulu proses yang saya jalani saat belajar nyetir lewat kursus di kala itu. 

Mobil yang dipakai adalah Suzuki Katana, mobil lawas yang saat ini sudah tidak diproduksi lagi oleh pabrikan. 

Jangan tanya transmisi, sudah pasti manual. Plus belum power steering. Jadi setirnya pun masih berat.

Berikut, saya akan merangkum 8 kali pertemuan dalam kursus setir mobil itu ke dalam 5 fase: 

1. Fase pengenalan
Pengenalan singkat dilakukan langsung di dalam mobil. Beberapa hal yang dijelaskan dalam fase ini, meliputi cara menyalakan dan mematikan mesin, fungsi gigi transmisi dan cara memindahkan gigi, kegunaan tiga pedal (gas, rem, dan kopling), kemudian fungsi-fungsi fitur mobil seperti menyalakan lampu sein, lampu mobil, dan klakson. 

Penjelasan singkat hanya berlangsung sekitar 10 menit, kemudian berlanjut pada praktiknya; mobil dijalankan. Jangan bayangkan di lapangan melainkan langsung di jalan raya.

2. Fase medan tanjakan dan turunan
Kampung halaman saya memang terletak di daerah pegunungan sehingga sangat cocok untuk pembelajaran fase ini. 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline