Lihat ke Halaman Asli

Meirri Alfianto

TERVERIFIKASI

Seorang Ayah yang memaknai hidup adalah kesempatan untuk berbagi

Safety Induction Training, Seberapa Penting?

Diperbarui: 4 Februari 2021   08:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi safety induction. Gambar: kabark3.com

Safety induction training mungkin bukan merupakan hal baru bagi para pekerja karena pada prinsipnya dimanapun bekerja itu harus aman. Maka dikenal kemudian dengan istilah SHE (Safety and health environment). Atau dalam istilah bahasa Indonesia sering disebut K3 (Keselamatan dan kesehatan kerja). 

Sebagian besar perusahaan bahkan mempunyai bagian khusus yang menangani masalah SHE ini. Mereka yang bekerja dibidang tersebut harus memiliki sertifikat keahlian K3 (keselamatan dan kesehatan kerja). Safety (keamanan) dalam bekerja itu adalah yang utama. 

Di era masa kini, standar manajemen tentang kesehatan dan keselamatan kerja diatur dalam ISO 45001. Ini merupakan standar manajemen internasional. Dengan kata lain, perusahaan yang menerapkan ISO 45001 dipandang sudah menerapkan manajemen K3 yang baik. 

Apa tujuan penerapan ISO 45001? Tujuannya adalah untuk membantu organisasi dalam memperbaiki kinerja K3, pencegahan kecelakaan kerja dan meningkatkan kesehatan karyawan. Standar ini bisa diterapkan pada semua organisasi tanpa memperhatikan ukuran, jenis, dan sifat pekerjaannya.

Di Indonesia, Undang-undang yang mengatur tentang keselamatan kerja tercantum dalam UU no.1 Tahun 1970. Pada intinya, Undang-undang ini mewajibkan setiap perusahaan untuk menjaga keselamatan kerja bagi para karyawannya.

Apakah yang dimaksud safety induction?

Safety induction adalah pendekatan dan pengarahan tentang keselamatan dan kesehatan kerja (K3) serta ketertiban proyek kepada pekerja baru, tamu dan kepada pekerja yang akan melakukan kegiatan pekerjaan dengan potensi risiko bahaya tinggi. Maka pengarahan ini kemudian diberikan dalam bentuk training. Yang melakukan training adalah personil K3 yang berwenang pada area kerja.

Siapa saja sasaran safety induction training?

Setiap orang  yang baru pertama kali berkunjung ke perusahaan wajib diberikan pengarahan terlebih dahulu mengenai peraturan keamanan yang berlaku di perusahaan. Biasanya ada periode yang ditetapkan oleh perusahaan. Misalnya di kantor saya, tamu yang pernah berkunjung tetapi sudah lewat 6 bulan tetap harus diberikan safety induction training kembali. Siapa saja sasarannya?

1. Tamu (customer / pelanggan)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline